SuaraBogor.id - Ajakan bubarkan PPKM Darurat dan stop berita terkait Covid-19 beredar di Cianjur. Sebuah pamflet berisikan seruan aksi bubarkan PPKM Darurat itu viral di media sosial.
Dalam pamflet tersebut bertuliskan, Seluruh Rakyat Se-Kabupaten Cianjur, Ayo Aksi Bubarkan PPKM Dan Stop Berita Covid Rakyat Cianjur Mau Hidup Tenang.
Pamflet yang berlatar belakang bendara Indondesia dan terdapat foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Maruf Amin, tersebut menyebutkan aksi tersebut akan digelar di Tugu Lampu Gentur 21-22-23 dan sejumlah logo aliansi tidak jelas.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai, mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini masih mendalami dan menyelidiki terkait motif dan terduga pembuat dan yang menyebarkan ke sejumlah sosial media pamflet tersebut.
"Kita masih telusuri pamflet tersebut, asalnya dan siapa yang pertama kali mempostingnya, sehingga membuat masyarakat resah," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (18/7/2021).
Apabila hal tersebut terjadi, kata dia, pihaknya melakukan tindakan tegas dengan membubarkan. Selain itu, kegiatan tersebut akan menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.
"Tentu akan kami cegah, sebelum mereka berkerumun, dan akan segera langsung dibubarkan," katanya.
Sementara itu, salah satu pemilik akun Facebook yang ikut memposting pamflet tersebut, Agus Chandra mengaku mendapatkan pamflet itu dari grup aplikasi pesan singkat. Dan hal itu merupakan aspirasi sejumlah masyarakat Cianjur yang terdampak penerapan PPKM Mikro Darurat.
"Saya tidak tahu, hanya memposting di akun Facebook pribadi saja. Tapi memang kondisinya banyak yang terdampak dari kebijakan itu," kata dia saat dihubungi.
Baca Juga: Nyelekit! Viral Bocah SD Nyanyi Sindir Aturan PPKM Pemerintah, Warganet: Mentalnya Mantep
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
4 Spot Wisata Healing di Tamansari Bogor, Vibes Bali hingga City Light Memukau
-
Niat Healing, Satu Keluarga Terjebak Air Bah di Pamijahan Bogor Akibat Hujan Deras
-
3 Fakta Mengerikan di Balik Rusaknya Paru-Paru Gunung Salak
-
BRI Memasuki Usia 130 Tahun: Dari Purwokerto Menjadi Fondasi Kekuatan Ekonomi Rakyat
-
Perda Disabilitas Kabupaten Bogor Lahir! Dinsos: Ini Bukan Charity, Tapi...