Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 19 Juli 2021 | 14:42 WIB
Habib Rizieq Shihab. [YouTube/Front TV]

SuaraBogor.id - Musisi Indonesia Iwan Fals bandingkan ceramah Habib Rizieq Shihab dan Almarhum Gus Dur. Iwan Fals Sebut ceramah HRS Terlalu Keras.

Sebab, menurut Iwan Fals, sosok Habib Rizieq yang kerap mengenakan sorban putih itu ceramahnya terlalu keras dan berapi-api saat berada di balik mimbar.

Disitat dari Hops.id -jaringan Suara.com, pertama-tama Iwan Fals mendapat pertanyaan dari fansnya mengenai sosok kontroversial tersebut. Dia lantas menjawab, Habib Rizieq merupakan tokoh dengan pengikut banyak dan tersebar di mana-mana.

“IB HRS itu Habib Rizieq ya? Penganutnya banyak ya Habib Rizieq,” ujar Iwan.

Baca Juga: Kirim Sapi Kurban ke Gaza, Seruan HRS di Penjara: Makmurkan Masjid Lewat Salat Berjemaah!

Meski demikian, dia mengatakan, materi dakwah yang disampaikan HRS terlalu keras dan cenderung menggebu-gebu. Bahkan, saat sedang marah-marah, penceramah keturunan Arab Saudi itu terlihat menyeramkan.

“Cuma kalo saya liat di YouTube, keras ya orangnya Habib Rizieq itu. Menggebu-gebu. Kalo marahi orang didengernya serem-serem gimana gitu, gimana ya,” tutur Iwan Fals sambil menarik nafas panjang.

Iwan tak paham, apakah faktor usia yang menyebabkan dia tak cocok dengan ceramah HRS? Sebab, saat ini, dia lebih banyak mendengar materi dakwah yang disampaikan secara tenang dan tak terlalu berapi-api.

“Terlalu keras buat saya. Apa karena umur saya segini atau gimana tapi saya nggak bisa masuk. Ya tiap orang seleranya lain-lain,” terangnya.

Berkaca dari kriteria tersebut, Iwan mengaku lebih senang mendengar ceramah Gus Dur ketimbang Habib Rizieq.

Baca Juga: Masyaallah, Habib Rizieq Shihab Kurban di Jalur Gaza Palestina Meski Sedang Dipenjara

“Saya suka kaya almarhum Gus Dur. Jadi bisa masuk gitu. Enggak kasar gitu,” tegasnya.

Lebih jauh, Iwan Fals mengaku tak mau mengomentari HRS terlalu jauh. Sebab, dia merupakan musisi atau pemain musik, sehingga tak layak bicara mengenai tokoh agama tertentu.

“Karena masih banyak alim ulama MUI, tokoh-tokoh berwibawa. Urusan kiai para kiai juga yang menjawab ini. Kalo saya ngamen, musik. Jawab soal urusan surga, rasanya aduh jauh sekali, ya. Apalagi untuk menilai Habib Rizieq.”

“Cuma itu saya kurang sepakat dengan caranya ceramah. Terlalu keras buat saya,” kata dia.

Load More