Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 19 Juli 2021 | 19:49 WIB
Ilustrasi penyekatan di Depok. (Suara.com/Arga)

SuaraBogor.id - Aparat gabungan melakukan penyekatan lalu lintas (lalin) di 12 titik se-Kota Depok. Selain dari unsur Polri, penyekatan di Depok pada malam takbiran Idul Adha juga akan dilakukan TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Depok, AKBP Ojo Ruslani menuturkan, penyekatan di Depok ini merupakan bagian dari upaya pengamanan Kota Depok di malam takbiran Idul Adha 1442 H/2021 M yang jatuh pada Selasa, 20 Juni 2021.

"Penyekatan dilakukan sesuai protokol tetap (protap) yang selama ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas kendaraan di masa PPKM Darurat," ungkapnya kepada SuaraBogor.id, Senin (19/7/2021).

Ojo menyebutkan, 12 titik penyekatan terdiri dari 5 titik yang dilakukan Polres Metro Depok dan 7 titik yang dilakukan Polsek di tiap kecamatan.

Baca Juga: Bacaan di Antara Takbir Sholat Idul Adha, Wajib Diketahui

Dua titik penyekatan yang dilakukan Polres Depok terletak di depan pintu masuk Universitas Indonesia (UI).

Titik pertama, kata Ojo, Menyekat arus kendaraan dari Jalan Margonda ke arah Jakarta.

Titik kedua, menyekat kendaraan dari Jalan M. Jasin atau Kelapa Dua ke arah Jakarta.

Titik ketiga di depan SPBU Cilangkap, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cilodong.

Titik keempat, di Jalan Raya Parung-Ciputat Kecamatan Bojongsari.

Baca Juga: Anies Imbau Warga Tak Menonton Pemotongan Hewan Kurban, Khawatir Timbul Kerumunan

Titik kelima di Jalan Raya Bogor arah Jalan Ir. H. Juanda.

"Kalau penyekatan yang dilakukan oleh Polsek, ada 2 di Cimanggi, 2 di Cinere, 1 di Beji, 1 di Pancoran Mas dan 1 di Sukmajaya," paparnya.

Selain penyekatan, aparat gabungan juga dikerahkan ke sejumlah titik yang dinilai berpotensi dilalui pawai masyarakat.

Sebagaimana Surat Edaran Menteri Agama, kata Ojo, masyarakat dilarang melakukan pawai di malam takbiran. Baik itu dengan berjalan kaki ataupun dengan kendaraan alam takbiran dilarang ada pawai.

"Jadi malam ini ada 2 (rencana) ya. Pertama penyekatan, kedua pengamanan berupa pemantauan dalam rangka mengantisipasi pawai," imbuhnya.

Menurut Ojo, Polres Metro Depok akan menerjunkan 192 personel untuk aksi pengamanan malam ini.

"Jumlah ini ditambah 80 personel lagi dari masing-masing 8 Polsek atau sekitar 640 personel," imbuhnya.

Ojo berharap, masyarakat mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam memperingati Hari Raya Idul Adha esok.

"Mari sama-sama kita jalankan aturan ini. Dengan begitu, mudah-mudahan penyebaran Covid-19 di Depok bisa kita minimalkan dalam waktu yang cepat," pungkasnya.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More