SuaraBogor.id - Anggota DPRD Kabupaten Bogor gotong royong sumbang 60 ton beras untuk warga terdampak pandemi. Wakil rakyat Bumi Tegar Beriman tersebut menyalurkan 60 ton beras kepada masyarakat.
Beras itu merupakan hasil urunan dari seluruh anggota DPRD di mana setiap anggota menyumbangkan tidak kurang dari satu ton beras.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, beras ini kemudian dititipkan ke seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) setiap partai yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Bogor.
Diketahui ada sembilan partai yang memiliki kursi, yakni Gerindra, PKS, Golkar, PPP, PDI Perjuangan, Demokrat, PAN, PKB dan Hanura.
"Jadi ini adalah inisiatif dari seluruh teman-teman di DPRD. Mereka menyumbangkan satu ton beras. Bahkan ada yang lebih, kemudian dititipkan di fraksi masing-masing untuk nanti didistribusikan ke PAC partai di wilayah," kata Rudy, baru-baru ini.
Dia berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat selama PPKM Darurat. Rudy dan 54 anggota DPRD Kabupaten Bogor lainnya, merasa masyarakat kesulitan selama PPKM Darurat ini, terlebih banyak tempat usaha dikurangi jam operasionalnya, bahkan dihentikan.
"Saya juga mengimbau, bagi masyarakat yang berkecukupan agar membantu sesama. Meskpun kami juga tahu kalau semua elemen terdampak PPKM Darurat. Tapi tidak ada salahnya untuk kita berbagi," kata politisi Gerindra itu.
Selain 60 ton beras, ada juga 500 buah baju hazmat untuk diberikan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas. Harapannya, dengan bantuan itu, pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin meningkat.
"Ini bentuk kepedulian dan dukungan kita kepada tenaga kesehatan, meski jumlahnya tidak banyak. Baju hazmat ini kita akan berikan untuk tenaga kesehatan, khususnya di puskesmas-puskesmas," tegasnya.
Baca Juga: Minuman Tradisional, Solusi Daya Tahan Tubuh saat Virus Kembali Merebak
Berita Terkait
-
Mentan Soroti Jalur Tikus Usai Tuding Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam
-
Pemerintah Aceh Bantah Mentan soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Tuding Ada Impor Beras Ilegal di Sabang, Mentan Dinilai Tak Hargai UU Pemerintahan Aceh
-
Setelah Sabang, Mentan Klaim Ada Impor Beras Ilegal di Batam
-
Anggota Komisi IV DPR Kasih 'Jempol' Produksi dan Gerakan Pangan Murah Polri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Inovasi Berkelanjutan Faber Instrument Tampil Mengesankan di BRI UMKM EXPO(RT)
-
Puluhan Warga Penuhi Area Kebakaran Hebat di Bogor Hingga Persulit Kerja Damkar
-
Wajib Dikunjungi Akhir Tahun! 4 Hidden Gem Bogor yang Bikin Feed Instagram Auto Jepang dan Santorini
-
Kronologi Mencekam Kematian Alvaro: Diculik di Masjid, Dibekap, hingga Jasad Disembunyikan
-
Sebelum Dibuang di Bogor, Ayah Tiri 3 Hari Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil