SuaraBogor.id - Jumlah titik penyekatan Lalu Lintas di Kota Depok dikurangi selama masa PPKM Darurat atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4.
Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Andi M. Indra Waspada menyebutkan, kini ada 4 titik penyekatan lalin di Depok dari sebelumnya 8 titik pada masa PPKM Darurat.
"Jumlahnya kami rampingkan, tapi akan tetap dijaga aparat gabungan," kata Andi, Jumat (23/7/2021).
Adapun keempat titik penyekatan yang pertama berada di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos.
Titik kedua, di Jalan Raya Parung - Bojongsari.
Titik ketiga di Jalan Margonda Raya.
Lalu titik keempat di Jalan Komjen. Pol. M. Jasin atau Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis.
Setiap titik penyekatan akan dijaga aparat gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Untuk memperketat penjagaan, lanjut Andi, jumlah aparat yang menjaga titik penyekatan pun ditambah menjadi 150 personel dari yang sebelumnya 75 personel.
Baca Juga: Dua Dusun PPKM Darurat Gegara 58 Warga Desa Teluk Pambang Positif Covid-19
“Mereka akan menjaga titik-titik penyekatan selama 24 jam," tukasnya.
Menurut Andi, warga Depok mulai meningkat tingkat kesadarannya dalam mematuhi aturan yang berlaku selama PPKM.
"Berdasarkan pantauan rata-rata, hampir 75 persen warga kita putar balik di awal PPKM Darurat. Namun setelah memasuki PPKM Level 4 ini, tinggal 50 persen-nya," beber Andi.
Dia mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada 894 kendaraan yang diputar balik. Terdiri dari 505 motor di titik penyekatan Cilangkap dan 394 unit motor di titik penyekatan Jalan Parung -Bojongsari.
"Untuk mobil yang tidak memiliki kelengkapan dokumen di perbatasan Cilangkap ada 105 dan angkutan barang ada 20 unit, sedangkan di Sawangan mobil 158 unit, dan angkutan barang ada 22 unit," pungkasnya.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
3 Lokasi di Depok dengan Harga Properti Murah dengan Akses Dekat Transum
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Mako Brimob Kelapa Dua Sempat Didatangi Massa, Begini Penjelasan Kapolres Depok
-
Usai Markas Gegana Dibakar, Bentrokan Meletus di Mako Brimob Depok: Massa Dihujani Gas Air Mata!
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2
-
Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru
-
Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol
-
Malam Kamis Tiba, Ini Waktu Mustajab! Berikut Doa dan Amalan Terbaik untuk Meraih Berkah
-
Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane