SuaraBogor.id - Peserta Vaksin Covid-19 di Puri Begawan Bogor membludak. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/7/2021).
Proses vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Puri Bengawan berada di Jalan Padjajaran Kecamatan Bogor Timur, membludak. Warga terlihat berkerumun serta berdesakan di depan pintu masuk.
Mereka menunggu dipanggil petugas sesuai nomor urut. Setelah dipanggil ke dalam lobi, satu per satu peserta vaksinasi dipersilakan antre untuk menunggu giliran disuntik vaksin.
Tampak Camat Tanah Sareal, Sahib Khan sibuk membantu mengatur warga supaya tertib mengikuti antrean di area lobby. Antusias masyarakat untuk Vaksinasi Covid-19 luar biasa.
Sahib Khan, menjelaskan gelombang mass mulai datang ke lokasi vaksin sekitar pukul 13:00 WIB. Sebelumnya pada pagi hari lokasi vaksinasi kondisinya lengan.
“Saya sampaikan kepada warga yang ingin di vaksin supaya sabar mngeantri. Semoga berjalan dengan tertib dan lancar,” katanya, disitat dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com.
Ia meminta masyarakat supaya tenang, karena semua yang hadir pada Kamis 29 Juli 2021, dipastiakan mendapatkan vaksin Covid-19.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga Tanah Sareal yang belum vaksin masih ada tempat lain yang menjadi sentra Vaksinasi,” ujarnya.
Sahib Khan menambahkan, pada hari ini warga yang mengikuti vaksinasi di Puri Begawan mencapai 850 orang.
Baca Juga: Dispora Kota Bogor Belum 100 Persen WFH di PPKM Level 4
Sementara itu, Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Bogor, Farida menyampaikan, saat pukul 12:00 hingga 13:00 WIB WIB, semua petugas istirahat. Kemungkinan antrean warga yang jadwal vaksinnya pukul 14:00 WIB datang lebih awal ke lokasi. Sehingga terjadi penumpukan massa di depan lobby.
Farida, mejelaskan setiap jam diperuntukkan untuk sekitar 400 peserta, sudah diatur berdasarkan nama dan waktu.
“Jadi kemungkinan para peserta datang terlebih dahulu untuk mendapatkan nomer antrean,” ujarnya.
“Pelayanan di sini cepet, 1 jam 400 orang yang masuk di dalam. Mudah-mudahan antrean peserta di lobby cepat terurai,” tambahnya.
Kemudian Farida memaparkan, agar tidak terjadi antrean seperti ini, harus ada kesadaran dari pesertanya sendiri. Kalau tertib, teratur, mengikuti alur, tidak akan terjadi penumpukan di Puri Begawan.
“Karena kita sudah membagi sesuai urutan kedatangan,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja
-
Kabupaten Bogor Jadi Kantong Kemiskinan Terbesar Se-Indonesia, Padahal Rumah Prabowo dan SBY
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas