SuaraBogor.id - Pepen Supendi (30) suami AA (38) seorang TKW asal Kampung Pasir Randu, RT03/06 Desa Cisarandi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur yang menjadi korban kekerasan di Arab Saudi mengaku sudah megetahui, bahwa istrinya tersebut menjadi korban kekerasan setelah tiga bulan ditempatkan pekerjaannya.
"Awalnya baik - baik saja, namun setelah tiga bulan bekerja di Arab Saudi, saya mendapatkan telpon dari istri, bahwa selama ditempatkan di tempat pekerjaanya dirinya sudah mendapatkan kekerasan dari majikanya," kata Pepen saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (30/7/2021).
Istrinya tersebut mendapatkan tindakan kekerasan tersebut, kata dia, setelah sakit, karena kelelah, dan ketahuan sempat menghubungi keluarga. Bahkan selama bekerja tidak diizinkan untuk memegang handphone.
"Istri saya, bekerja disebuah tempat dengan tiga lantai. Saat bekerja istri saya harus membereskan semua pekerjaan dalam waktu lima jam tanpa istirahat, bila lebih maka akan dimarahi oleh majikanya," ucapnya.
Menurutnya, saat istirnya tersebut mengalami sakit, karena kelelahan dalam bekerja, hanya diberikan perawatan sealakadarnya. Bahkan lanjut dia, majikannya pun menyebutkan pengobatan itu hanya membuatnya rugi.
"Dari awal ketika istri saya akan diberangkatkan. Saya tidak mengetahui kalau pihak yang menempatkan kerja istri saya ke Arab Saudi itu secara ilegal, kalau tahu dari awal saya tidak akan mengizinkannya," ucapnya.
Pepen menjelaskan, istrinya tersebut berangkat dari rumah pada Sabtu (2/1/2021), dan berangkat ke Arab Saudi pada Kamis (21/7/2021) dan tiba di tempatnya bekerja sekitar Sabtu (23/1/2021) lalu.
"Saat ini saya berharap, dinas, intasi terkait, Pemerintah Kabupaten Cianjur, maupun Pemerintah Pusat, agar bisa membantu untuk segera memulangkan istri saya, dan mendapatkan haknya selama bekerja di Arab Saudi," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga: AA TKW Cianjur, Korban Kekerasan di Arab Saudi Sudah Ditangani KBRI
Berita Terkait
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
Indonesia Mulai Langkah Investasi di Proyek King Salman Gate lewat BPKH
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
2 Negara yang Pernah Dikalahkan Timnas Indonesia Justru Berhasil Lolos ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
4 Kelebihan Sepeda MTB untuk Bapak-Bapak dan Rekomendasi Harga 2025
-
Pria Diduga 'Bank Keliling' Ditemukan Tewas di Gubuk Rumpin, Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya
-
Puncak Bogor Segera Punya Jalan Alternatif Baru! Ini Proyek Rudy Susmanto yang Dimulai 2026
-
Berkontribusi Dukung Asta Cita, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS
-
Pembangunan Koperasi Merah Putih Bogor Haram Beli Lahan Baru, Kajari: Kita Pakai Aset Desa