SuaraBogor.id - Baru-baru ini komika Pandji Pragiwaksono menjadi sorotan karena dinilai telah menghina Presiden Jokowi. Dia juga mengungkapkan, bahwa dirinya saat ini rindu jaman kepemerintahan SBY.
Lantas, ungkapan Pandji Pragiwaksono itu viral dan juga mendapatkan sorotan publik, salah satunya dari Pendakwah kondang, Ustaz Hilmi Firdausi.
Ustaz Hilmi Firdaus menanggapi klarifikasi komika Pandji Pragiwaksono soal videonya yang viral dinilai menghina Jokowi tersebut.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Ustaz Hilmi Firdausi lewat cuitannya di Twitter, Minggu 1 Agustus 2021, tampak membela Pandji Pragiwaksono terkait klarifikasinya dalam video itu.
Pandji dalam video klarifikasinya tersebut mengaku heran mengapa banyak warganet yang geram dengan pernyataannya soal Jokowi itu.
Pasalnya, kata Pandji, sudah sejak lama ia menjadikan presiden sebagai bahan materi Stand Up Comedy. Tak hanya Jokowi, hal itu sudah ia lakukan sejak zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkuasa.
“Gue ngetawain presiden, pemerintahan, menteri, anggota DPR. Itu bukan sekarang dari dulu, dari dulu gua enggak kenapa-kenapa ngetawain presiden,” ujar Pandji Pragiwaksono.
Ia pun lantas mengaku heran dengan masa sekarang di mana menurutnya netizen semakin cepat tersinggung.
Oleh karenanya, Pandji Pragiwaksono mengaku lebih nyaman melawak di masa SBY menjabat presiden.
Baca Juga: Viral! Sebut Covid-19 Setan, Pendeta dan Jemaat Ramai-ramai Bakar Masker
“Benaran, gue enggak nyangka sama sekali, gua akui sebagai pelawak gua kangen jaman SBY,” ungkapnya.
Sontak pernyataan Pandji yang kangen zaman SBY tersebut kembali menuai kontroversi di publik, khususnya kalangan warganet.
Lantaran hal itu, Ustaz Hilmi Firdausi lewat cuitannya di Twitter mengaku heran mengapa pernyataan Pandji yang kangen zaman SBY itu malah dipersoalkan.
“Kenapa sih pada sewot dengan kalimat ‘Gue kangen zaman SBY’m Masa kangen aja ga boleh,” tulisnya.
Berita Terkait
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Badru Si Bocah Istimewa Diejek Suporter Bola, Sang Ibu Menangis: Tak Ada Anak yang Mau Lahir Cacat
-
Viral Kisah Siswi SMP Dibully karena Ibu Pemulung, Kini Memilih Putus Sekolah
-
MBG 2025 Berantakan, Kritik Pedas Netizen Bandingkan dengan PMTAS di Era Orde Baru
-
Tragedi Udayana: Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 4, Chat Olok-olok BEM Viral Jadi Sorotan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Kronologi Lengkap Ibu Tiri Habisi Anak di Bogor, Sandiwara Ayah Kandung Bikin Geram!
-
Pengamat Ungkap 'Jebakan Mental' di Balik Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede, Ini Risikonya
-
Update Kasus Kematian Bocah di Bogor: Ayah Tak Terlibat, Ibu Tiri Pelaku Tunggal Penganiayaan Brutal
-
Ibu Tiri Pembunuh Anak di Bojonggede Jadi Tersangka, Ayah Korban Diperiksa Polisi, Apa Perannya?
-
Menko PM Nobatkan Tirta Kahuripan dengan Mandaya Award 2025, Bukti Nyata Keberhasilan Program