SuaraBogor.id - Stok vaksin di Cianjur kosong sudah dua pekan. Hal itu diungkapkan Satgas Penanganan Dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur.
Jubir Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal menyebutkan stok vaksin Covid-19 tengah kosong. Kekosongan vaksin tersebut sudah terjadi selama dua pekan.
Menurut dia, pihaknya hingga saat ini belum kembali mendapatkan pasokan stok vaksin dari pemerintah Jabar maupun pusat.
"Kekosongan stok vaksin di Cianjur sudah terjadi sejak kurang lebih dua pekan, bahkan hingga saat ini Cianjur masih belum mendapatkan jatah vaksin," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (3/8/2021).
Sebelumnya, kata dia, Cianjur hanya mendapatkan jatah vaksin sebanyak 800 dosis, dan langsung didistribusikan ke beberapa titik tempat, untuk mempercepat proses vaksinan terhadap warga Cianjur.
"Ketika kita menerima vaksin, dan langsung kami distribusikan ke beberapa titik pelayanan vaksinasi, agar target vaksinasi di Cianjur dapat segera tercepai," katanya.
Ia menyebutkan, Cianjur akan segera kembali menerima pasokan vaksin dari pemerintah Provinsi Jabar maupun pusat pada pekan depan. Vaksin yang akan diterima itu, terdiri dari jenis Sinovac, AstraZeneca dan Moderna.
"Rencananya kita dapat jatah vaksin lagi minggu depan yaitu Vaksin Moderna sebanyak 4.500 dosis, AstraZeneca sekitar 1.000 dosis dan kalau Sinovac itu sedikit. Saya lupa jumlah pastinya kalau Sinovac," ungkap Yusman.
Yusman menambahkan, hingga saat ini proses vaksinansi di Kabupaten Cianjur secara keseluruhan tercatat baru mencapai sekitar 8 persen dari jumlah jiwa mencapai 1,9 juta jiwa.
Baca Juga: Jika Dana Bansos Pandemi Anda Dikorupsi oleh Oknum, Segera Lakukan Ini!
"Jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi, hingga saat ini sudah tercatat baru mencapai 152.000 orang," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Cek Fakta: Rumah Ramzi Wabup Cianjur Digeledah KPK terkait Pencucian Uang
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Ratusan Atlet Nasional Taklukkan 'Surga Tersembunyi' Bogor Lewat Tour de Malasari
-
Manfaatkan Promo NIKE untuk Upgrade Aktivitas Olahragamu
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera