SuaraBogor.id - PT Indocement Tunggal Perkasa kembali kembangkan usaha koperasi Desa Mitra di wilayahnya. Kali ini, pengembangan usaha itu dilaksanakan melalui pelatihan virtual.
Indocement sendiri saat ini terus berupaya memberdayakan koperasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan memberikan pelatihan kepada para pengelola koperasi.
"Kami berharap para peserta setelah mengikuti pelatihan virtual ini mengetahui cara terbaik untuk mengembangkan usaha koperasi, memenangkan persaingan usaha, dan menjadi koperasi yang mandiri dan tangguh," ungkap Manager CSRD Indocement, Gadang Wardono di Citeureup, Bogor, Selasa (3/8/2021).
Menurutnya, Indocement menganggap koperasi sebagai sarana untuk mendorong kemandirian masyarakat desa, khususnya mitra Indocement.
"Melalui koperasi diharapkan masyarakat bisa mengembangkan beragam jenis usaha yang berkelanjutan sehingga mampu menompang perekonomian di desa mitra," kata Gadang.
Pelatihan bertajuk “Local Hero Indocement berbagi Pengalaman Sukses Dalam Meraih Peluang Usaha” itu menghadirkan berbagai narasumber dari Ketua Koperasi Rancage mitra Indocement Dedi Ahmadi yang juga merupakan Local Hero Indocement, Dedi telah berkiprah di dunia koperasi dan berpengalaman untuk meraih beragam peluang usaha diberbagai bidang untuk Koperasi Rancage.
Kemudian narasumber lainnya yaitu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat.
Gadang menyebutkan bahwa pelatihan serupa dilakukan juga kepada pengelola koperasi di desa-desa mitra Indocement wilayah lainnya seperti Cilegon, Bandung, dan Cirebon.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat ada penyusutan jumlah koperasi yang aktif di wilayahnya, meski secara keseluruhan jumlahnya bertambah banyak.
Baca Juga: Aksi DLH Kota Bogor, Angkut Sampah Pakai Sepeda Motor Listrik
"Menyusut 49 koperasi yang aktif, dari tahun 2019 sebanyak 589 menjadi 540 di tahun 2020," ungkap Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani di Cibinong, Bogor, Jumat.
Selain jumlah koperasi aktif yang menyusut, keberadaan koperasi di Kabupaten Bogor juga didominasi oleh koperask yang berstatus tidak aktif. Pasalnya, dari tahun ke tahun jumlah koperasi berstatus tidak aktif ada di atas angka 1.000 koperasi.
Ujang mencatat, koperasi berstatus tidak aktif pada tahun 2019 sebanyak 1.062 koperasi, dan bertambah lagi jumlahnya menjadi 1.150 koperasi di tahun 2020.
Berita Terkait
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Lowongan Kerja Kemenkop: Usia Maksimal 60 Tahun, Gaji 7 Jutaan, Cek Syaratnya
-
Berapa Gaji PMO Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Cara Daftar
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Miris, Dikerubungi Lalat di Pinggir Kali Puncak, Bayi Perempuan Ini Bertahan Hidup
-
Dibakar Hidup-Hidup! Tragedi Mengerikan yang Terungkap dari Rekaman CCTV Sebuah Ruko di Ciangsana
-
Kisah Tragis di Balik Dinding Ruko Pecel Lele, Mengapa Remaja 16 Tahun Tega Habisi Keluarganya?
-
Gercep Klaim! Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Langsung Cair Tanpa Ribet!
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu