SuaraBogor.id - Ada sebanyak 6 Unit helikopter TNI AU bawa bendera besar di langit Bogor. Hal itu mendapatkan sorotan dari masyarakat Bogor.
6 unit helikopter TNI AU itu membawa bendera besar berwarna merah berlambang TNI. Di bawah lambang TNI, terdapat lambang 3 matra TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) di langit Bogor.
6 helikopter itu terbagi menjadi 2 formasi. Satu formasi terdiri dari 3 helikopter yang terbang berdekatan di langit Bogor.
Menyadur dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, pada masing-masing formasi, helikopter yang membawa bendera besar diapit dua helikopter lainnya.
Baca Juga: Kartu Vaksin Jadi Syarat Aktivitas Warga Belum Bisa Diterapkan di Bogor
Helikopter yang membawa bendera tampak mengambil posisi lebih depan dari dua helikopter di kanan dan kirinya.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah, saat dikonfirmasi mengatakan, 6 helikopter tersebut sedang berlatih untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-76, yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.
“Nanti yang dikibarkan pada hari H adalah bendera merah putih,” ucap Indan.
Di antaranya juga ada dua helikopter bercat merah putih. Heli tersebut adalah heli yang dipergunakan untuk kalangan Very-very Important Person (VVIP).
“Heli NAS 332 Super Puma L1 (dari) Skadron Udara 45 Wing 1 Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma. Heli utk angkut VVIP (semisal-red) Presiden, Wapres dan Tamu Negara setingkat Presiden/Kepala Negara” kata Indan.
Baca Juga: Wagub Jabar Habiskan Rp 600 Juta untuk Sewa Helikopter, Ini Kata Ridwan Kamil
Soal helikopter dengan tampilan merah putih tersebut, Indan menerangkan pengecatan sudah direncanakan sejak 2019 lalu. Ada 5 helikopter VVIP yang dicat merah putih.
“Direncanakan 2019, mulai cat 2020. Saat ini kelima heli tersebut sudah dicat dengan livery merah putih,” jelas Indan.
Berita Terkait
-
Perjuangkan 1.000 Hektar Tanah, Belasan Warga Rumpin Nekat Jalan Kaki Temui Dedi Mulyadi
-
Pengumuman SPMB Kabupaten Bogor 2025: Link Hasil Seleksi TK, SD, dan SMP Terbaru
-
Benarkah Bogor Biang Keladi Banjir Jakarta? Pernyataan Dedi Mulyadi Tuai Kritik
-
Teknologi Penangkal Banjir: Modifikasi Cuaca Siap Diterapkan di Langit Jabodetabek
-
Detik-Detik Polisi Terluka Akibat Ledakan Gas Saat Masak Mi Instan di Gunung Sindur Bogor
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Karma Instan! Pemerkosa Siswi SMP di Bogor Kini Rasakan Dinginnya Sel Penjara
-
435 Koperasi Merah Putih di Bogor Siap Beroperasi, Desa Hambalang Jadi Percontohan Nasional
-
Menjelajahi Surga Tersembunyi Sentul: Rekomendasi Wisata Lengkap dari Curug Alami hingga Kafe Hits
-
1.312 Jiwa Mengungsi: Bupati Bogor Gelar Rapat Darurat dan Tinjau Lokasi Banjir Dini Hari
-
Polisi Bongkar Pabrik Miras Rumahan, Modus Penjualan Online Via Ojol Terungkap