SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor belum bisa menerapkan kebijakan kartu vaksin Covid-19 untuk menjadi syarat aktivitas bagi masyarakat.
Hal itu disebabkan, proses vaksinasi Covid-19 di Bogor belum mencapai 50 persen, atau kurang dari target yang seharusnya.
"Di Bogor belum bisa seperti itu, karena capaian vaksinasi kita masih belum 50%. Kalau sudah diatas 50% mungkin kebijakan tersebut bisa diterapkan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, menyadur dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com.
Jika kartu vaksinasi atau sertifikat vaksin hendak diterapkan sebagai salah satu syarat bagi masyarakat bebas beraktivitas, tentunya vaksinasi Covid-19 harus dipercepat.
Baca Juga: Dokter Reisa Bagikan Tips Bagi Bumil yang Hendak Vaksinasi Covid-19, Simak di Sini!
Saat ini, vaksinasi Kota Bogor baru mencapai 37,49% untuk dosis pertama dan 18,31% untuk dosis ke-dua dari 819.444 sasaran vaksinasi.
"Vaksinasi Covid-19 bisa cepat kami lakukan, kalau ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat ke daerah lancar. Kalau stok vaksinnya lancar kemungkinan akhir Agustus ini vaksinasi Covid-19 Kota Bogor bisa mendekati 50%," ungkapnya.
Bima Arya menyebutkan, DKI Jakarta dapat memberlakukan kartu vaksin agar masyarakat bisa mengakses tempat publik, karena memang capaian vaksinasi sudah tinggi. Berbeda dengan di Bogor dan daerah lain di Indonesia.
Terpisah, hal senada juga diungkapkan Bupati Bogor Ade Yasin. Pemkab Bogor juga belum menerapkan kartu vaksin untuk menjadi syarat agar masyarakat bisa beraktivitas. Seperti belanja, dan melakukan kegiatan lainnya.
"Belum bisa untuk kearah sana. Kerena tadi capaian vaksinasi kita ini masih rendah. Makannya kami terus fokus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 ini agar capaian vaksinasi kita tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Tips Jitu, 4 Cara Kreator Youtube Shorts Dapat Uang Rp 140 Juta Per Bulan
Dia menambahkan, saat ini Pemkab Bogor melakukan percepatan vaksinasi baik di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), puskesmas, dan Komplek Stadion Pakansari.
"Maka dari itu kami saat ini sedang fokus melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Baik melalui puskesmas, fasyankes, hingga gerai vaksinasi Covid-19 yang kami buka bersama instansi terkait lainnya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Teknologi Penangkal Banjir: Modifikasi Cuaca Siap Diterapkan di Langit Jabodetabek
-
Detik-Detik Polisi Terluka Akibat Ledakan Gas Saat Masak Mi Instan di Gunung Sindur Bogor
-
2 Hari Pencarian Oden Sumantri, Pegawai Kemendagri Hilang Ditelan Longsor Puncak Bogor
-
Jalur Puncak II Lumpuh Sehari Akibat Longsor, Kini Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
-
Banjir dan Tanah Longsor di Puncak Bogor, 3 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Lampu Padam, PDAM Menjerit? Klaim DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Langsung Cair
-
Siswi SMP Dirudapaksa Berbulan-bulan, Pelaku Baru Diamankan Setelah Korban Melahirkan
-
Tak Perlu Khawatir Belanja di Blibli, Bisa Retur Alasan Apapun Jika Tidak Sesuai
-
Detik-Detik Terakhir Pegawai Kemendagri Sebelum Hilang di Puncak
-
Dapat Uang Gratis dari Modal Klik? Ini Cara Mudah Klaim DANA Kaget