SuaraBogor.id - Jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur kembali bertambah, kali ini ada sebanyak 390 orang. Dengan kasus kematian bertambah mencapai 8 orang perhari.
Berdasarkan data yang diperoleh dari https://covid19.cianjurkab.go.id pada Rabu (7/8/2021) tercatat jumlah pasien terkonformasi positif Covid-19 di Cianjur mencapai 11.558 orang, sedangkan sebelumnya ada sebanyak 11.168 orang.
Dari kasus sebanyak 11.558 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Cianjur tersebut, 9.756 diantaranya telah selesai menjalani isolasi atau sudah dinyatakan sembuh 1.284 lainya masih menjalani perawatan dan isolasi.
Sedanngkan untuk kasus kematian akibat terpapar Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 8 kasus, dari sebelumnya 277 kasus menjadi 285 kasus kematian. Kamis (5/4/2021).
Sementara itu, Jubir penanganan dan percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal menjelaskan, tekait adanya data kasus Covid-19 yang diupload melalui situs https://covid19.cianjurkab.go.id terjadi akibat adanya keterlambatan dalam penginputan data.
"Ada keterlambatan dalam menginput data saja. Sehingga, datanya mengalami lonjakan yang signifikan. Terdapat beberapa petugas yang tengah menjalani isolasi, sehingga input data terlambat," kata Yusman saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Dalam menekan angka penyebaran Covid-19 kata dia, saat ini pemerintah terus menggencarkan 3T atau testing, tracing, dan treatmen untuk memutus rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Kabupaten Cianjur.
"Kami juga terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di masyarakat dengan harapan segera mencapai target herd immunity," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy mengungkapkan dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dapat menekan angka penularan.
Baca Juga: Tambah 2.311 Pasien, Positif Covid-19 di Jakarta Capai 825.657 Kasus
"Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia, itu rata - rata para pasein memiliki penyakit komordit atau penyakit bawaaan," ucapnya.
Pihaknya menambahkan, hingga saat ini tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur masih tinggi. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap meingkatkan keswaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya dalam mengurai penyebaran Covid-19.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Cek Fakta: Rumah Ramzi Wabup Cianjur Digeledah KPK terkait Pencucian Uang
-
Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda Didorong Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel
-
5 Fakta Bupati Cianjur Berjaket One Piece yang Viral: Dari Nakama Sampai Disebut Kapten
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP