Pembangunan terus dilakukan hingga masa pemerintahan Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles, besarnya minat sang Jenderal pada bidang botani, maka halaman belakang istana dikembangkan menjadi kebun botani yang sangat luas yang dikenal dengan nama Lands Plantentuin Buitenzorg meniru model Kew Garden di Inggris dan diresmikan pada 18 Mei 1817 oleh C.G.C Reinwardt, guru besar dan direktur urusan pertanian, kerajinan dan ilmu Hindia Belanda.
Pada tahun 1817-1826 di era kepemimpinan Gubernur Jenderal Baron Van der Capellen tahun 1817-1826, ditambahkan pembangunan menara berbentuk dome yang berfungsi untuk tempat mengibarkan bendera Belanda serta memantau keamanan di sekeliling istana.
Jenderal terakhir yang menghuni istana ini adalah Gubernur Jenderal Alidius Warmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh-Stachouwer dan beralih menjadi markas tentara Jepang, bahkan Jepang memanfaatkan ruang bawah tanah untuk memenjarakan orang-orang Belanda.
Bentuk dari istana Bogor dari masa kepemimpinan satu jenderal ke jenderal lainnya selalu mengalami perubahan, perubahan ini juga berlandaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan bangunan seperti pemberontakan akibat kekecewaan masyarakat Banten yang mengakibatkan beberapa kerusakan pada bangunan, disusul juga dengan adanya gempa bumi besar yang mengguncang daerah tersebut sehingga bentuk bangunan yang mulanya bertingkat kini hanya dijadikan satu lantai saja dengan bentuk bangunan terakhir seperti yang kita lihat saat ini.
Baca Juga: Biaya Cat Merah Pesawat Kepresidenan Diperkirakan Rp 2 Miliar
Pada 1950, setelah masa kemerdekaan istana kepresidenan mulai dipakai oleh pemerintah Indonesia dan resmi dibentuk menjadi noda satu dari Istana Presiden Indonesia.
Tahun 1968 Istana Bogor resmi dibuka bagi kunjungan umum atas izin dari mantan presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.
Bangunan dan Ruangan di Istana Bogor
stana Bogor awalnya juga dilengkapi dengan sebuah kebun luhur, yang dikenal dengan nama Kebun Raya Bogor namun sesuai dengan kepentingan untuk pusat pengembangan pengetahuan maka kebun Raya Bogor dipisahkan dari lingkungan istana pada tahun 1817.
Keseluruhan kompleks istana mencapai luas 1,5 hektare. Bangunan induk Istana Bogor terdiri dari:
Baca Juga: PKS Sebut Rakyat Sedang Susah Gegara Pandemi, Tapi Pemimpinnya Malah Ngecat Pesawat
Bangunan induk istana yang berfungsi untuk menyelenggarakan acara kenegaraan resmi, pertemuan, dan upacara.
Berita Terkait
-
Tutup Open House di Istana, Presiden Prabowo Ikut Tren Velocity Hingga Keluarkan 'Jurus Silat'
-
Bos GOTO Boyong Driver Berjaket Hijau ke Istana, Prabowo Bakal Umumkan THR Ojol?
-
Prabowo Wanti-wanti Rosan Cs, Jangan Ada Orang Titipan Ikut Kelola Danantara
-
Ikut Dengarkan Taklimat, Ketua KPK Jamin Presiden Prabowo Tak Lakukan Ini
-
Ketua KPK Ikut Dengarkan Taklimat Presiden di Istana, Apa Arahan Prabowo Lembaga Antirasuah?
Tag
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Kenakan Ikat Kepala Warna Hitam di Sidang Mediasi Ijazah, Penggugat Minta Jokowi Hadir
-
PPDB Sebentar Lagi, Ini 5 Rekomendasi SMP Negeri Favorit di Pekanbaru
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Pajak Terjangkau, Harga Rp 100 Jutaan Saja!
-
4 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Memori 512 GB Terbaik April 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cuma Turun Rp1.000
Terkini
-
Di Tengah Gejolak Ekonomi Global, Laba BRI Tetap Tumbuh: Rp13,8 T
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Mahkota Tugu Pancakarsa Bogor Hampir Setengah Miliar, Ini Alasannya
-
Hasil Sidak Disdagin Bogor: Lotte Grosir Bersih, Indo Grosir Sempat Jual Produk Babi
-
DPR Dukung Penuh Instruksi Prabowo: Bersihkan BUMN dari Korupsi dan Pemalas
-
Sempat Beredar Marshmallow Mengandug Babi di Cibinong, Bupati Bogor Tak Temukan Saat Sidak