SuaraBogor.id - Ribuan pengunjung memadati hari terakhir Festival Kuliner Bogor Surga Kuliner Suryakencana (Suka-Suka) pada Sabtu (21/6/2025) malam. Kawasan pecinan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah pun mendadak berubah menjadi lautan manusia.
Pengunjung yang datang dari berbagai wilayah ini menyerbu aneka kuliner yang tersaji sepanjang ratusan meter tersebut. Animo dan jumlah pengunjung yang datang pada kegiatan yang berlangsung dua hari ini jauh lebih banyak.
"Berdasarkan pantauan dan penukaran tiket diperkirakan mencapai 10 ribu orang yang datang di hari kedua ini. Dari kluster 1-3 penuh semua," kata Ketua HJB ke-543, Rino Indira Gusniawan.
Ia menilai hal ini karena makanan yang disajikan sangat menggiurkan meski faktor cuaca pada hari pertama hujan.
Sementara itu, penjualan dari para tenant pun melesat tajam. Rino menyebut pihaknya mendapat laporan banyak tenant yang tutup karena dagangannya habis saat acara masih berlangsung.
Sejumlah tenant bahkan disebutnya melakukan memasok ulang (restock) dagangannya untuk memenuhi permintaan pengunjung.
"Jumlah transaksinya diperkirakan mencapai Rp 1 miliaran. Nanti kami pastikan lagi setelah acara bersama BSI jumlah transaksi dan nominal pembayarannya," kata Rino.
Capaian dan tingginya animo masyarakat dalam event ini akan dilaporkannya kepada Wali Kota Bogor sebagai pertimbangan event serupa digelar secara rutin ke depan.
Sebab menurutnya, kesuksesan Bogor Suka-Suka di Suryakencana memotivasi wilayah Kecamatan lain di Kota Bogor untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.
Baca Juga: Proyek SDN Bogor Makan Korban, Satu Pekerja Meninggal Akibat Longsor Pondasi
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, helaran ini untuk memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543. Konsep festival kuliner dipilih pihaknya untuk menguatkan identitas Kota Bogor sebagai kota kuliner.
"Harapannya lewat helaran ini Kota Bogor semakin dikenal sebagai kota destinasi wisata kuliner sehingga semakin banyak yang datang untuk berkunjung," ucapnya.
Total tenant yang berpartisipasi mencapai 150 tenant. Kuliner yang disajikan mulai dari produk roti-rotian, pastry, jajanan khas, makanan berat, aneka kopi, serta kudapan lezat lainnya.
"Hampir semua tenant ada di sini, sehingga orang yang datang bisa sekali jalan ke sini menikmati semua kuliner di Kota Bogor," sebut Dedie.
Festival ini berlangsung pada malam hari, buka mulai pukul 18.30 hingga 23.00 WIB. Untuk lokasinya mulai dari Ngesti sampai Gang Aut Kecamatan Bogor Tengah. Selain dimanjakan dengan ratusan menu kuliner menarik, pengunjung juga dihibur dengan berbagai penampilan pentas kesenian dan festival musik jalanan di panggung hiburan.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata (Disparbud) Kota Bogor, Iceu Pujiati mengatakan, helaran Bogor Suka-Suka menjadi daya tarik wisata bagi Kota Bogor.
Berita Terkait
-
Proyek SDN Bogor Makan Korban, Satu Pekerja Meninggal Akibat Longsor Pondasi
-
Ratusan Motor Mengaspal! Bupati dan Wali Kota Bogor Pimpin Rolling Thunder Autovibes HJB 543
-
Fakta Unik! Sekda Kota Bogor yang Baru Hanya Akan Bertugas Dua Tahun
-
Di Balik Hujan, Dedie Rachim Ungkap Alasan Denny Mulyadi Jadi Sekda Bogor
-
Anak-anak Terancam Imbas Susu Kedaluwarsa Beredar di Bogor, Simak Risiko Mautnya!
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
TPAS Galuga Longsor: Operator Alat Berat Tewas Tertimbun, Darurat Sampah Bogor di Depan Mata
-
Kisah di Balik Penjemputan Bendera Pusaka dari Malasari, Ibu Kota Darurat Bogor
-
Bogor Dikepung Bencana Banjir, Longsor dan Angin Kencang: Lebih dari 2.000 Jiwa Terdampak
-
RPJMD Kota Bogor 2025-2029 Disetujui, Dedie Rachim Ungkap Arah Pembangunan hingga 4 Pilar Misi
-
Bangun 3.000 Rutilahu, Pemkab Bogor Anggarkan Rp20 Juta per Rumah