Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 09 Agustus 2021 | 11:13 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin (Dok. KIP-Setwapres)

Oleh karena itu, wafatnya ulama diungkapkan oleh Rasulullah sebagai sebuah musibah yang tak tergantikan dan sebuah kebocoran yang tidak bisa ditambal.

“Wafatnya para kiai dan ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih ringan daripada meninggalnya seorang ulama,” jelas Ma’ruf.

Load More