SuaraBogor.id - Kebijakan pemerintah kaitan PPKM Level 4 diperpanjang ternyata mendapatkan sorotan dari pedangdut senior Anisa Bahar. Namun, Dia mengaku saat ini merindukan adanya Habib Rizieq.
Menurut Anisa bahar yang kangen keberadaan Habib Rizieq itu, karena eks pentolan Front Pembela Islam atau FPI itu vokal dalam hal-hal seperti ini.
Kendati tak menyebut secara gamblang Habib siapa yang ia maksud, kuat dugaan netizen bahwa Anisa membicarakan perihal HRS alias Habib Rizieq Shihab lantaran ciri-ciri yang ia sebutkan.
“Yang berani cuma Habi, tapi kan habib sekarang dipenjara, jadi enggak ada yang berani bicara seperti habib,” tulis Anisa Bahar melalui Instagram Story, menyadur dari terkini.id- jaringan Suara.com, Kamis (12/8/2021).
Baca Juga: Sistem Ganjil Genap di Jakarta Mulai 12 Agustus, Ini Daftar Mobil Dikecualikan
“Tapi percuma juga sekarang kita enggak bisa menyuarakan hati rakyat karena aturan PSBB sekarang PPKM,” lanjutnya.
“Pakai masker kan mulut harus ditutup. Hancur sudah arti Pancasila di Indonesia, Ketuhanan yang Maha Esa,” tuturnya lagi.
“Kita sudah nggak bisa salat berjamaah atau Hari Raya. Sekarang lebih takut sama Covid daripada Tuhan yang punya alam semesta apalagi sila ke 2, 3, ke 4, ke 5.”
Setelah curhatannya itu, tak lama kemudian, Anisa dicap anti Pemerintah dan dikaitkan dengan makar.
Ia pun dengan sigap mengatakan bahwa dirinya hanya rindu sosok seperti Rizieq dan bukan berarti ingin makar.
Baca Juga: 17 Titik Penyekatan Ganjil Genap Selama PPKM Level 4, Dimana Saja?
“Orang kangen Habib yang berani bicara dikait-kaitkan sama makar. Aku mah enggak jauh-jauh mikirian makar, tapi mikiran makanan. Aku enggak mau berdebat sama orang yang mentingan diri sendiri.”
Sebagai informasi, belakangan ini, Anisa memang cukup getol bersuara soal Covid dan seputar hal itu di akun Instagram-nya.
Ia pu tak sekadar berkoar, tetapi turut turun ke jalan memberi bantuan untuk warga terdampak.
Bahkan dirinya berniat menjual rumah demi membantu warga di tengah pandemi ini, meskipun tetap saja apa yang dilakukannya itu mendapat cibiran dari beberapa netizen.
“Kok ada orang aneh, rumah rumah aku, harta semua harta aku mau aku sumbangi atau apapun hak aku kan? Yang halu itu anda, kalau aku jelas berbuat membantu,” ujarnya jengkel.
“Walau rumahku belum dijual alhamdulillah aku bisa bantu banyak orang. Orang yang sukses itu orang berguna buat orang banyak,” pungkas Anisa Bahar.
Berita Terkait
-
Marak Ormas Buat Ulah, Komisi II DPR Ingatkan: Kita Pernah Bubarkan HTI dan FPI
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran
-
Diam-Diam Pernah Menghina Habib Rizieq, Klinik Dokter Richard Lee Hampir Dibakar
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
17 Bangunan Liar di Cibinong Raya Ditertibkan, PKL Digeser ke Lokasi Baru
-
Spesial Rabu 21 Mei! DANA Kaget Siap Diburu, Jangan Sampai Ketinggalan Cuan
-
Ketua DPRD Bogor Gaungkan Pentingnya Kelestarian Lingkungan di Tengah Isu Pencemaran Industri
-
Detik-Detik Penemuan Bayi di Material Bangunan Bogor, Berawal dari Suara 'Kucing'
-
Aksi Begal Kembali Gentayangan di Bogor, Pelajar Luka Parah dan Motor Dibawa Kabur