SuaraBogor.id - Satgas Covid-19 Kota Depok klaim saat ini Kota Depok zona oranye, atau masuk dalam resiko sedang tingkat penularan Covid-19 di Jawa Barat.
Sebelumnya, Kota Depok zona merah atau tingkat penularan cukup tinggi di Jawa Barat.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Depok, Kamis, mengatakan pihaknya terus melakukan strategi 3T di hilir dan melakukan meningkatkan kapasitas testing dan menggulirkan vaksinasi keliling.
"Meningkatkan tenaga tracer hingga ke tingkat RW," kata Dadang.
Baca Juga: Viral! Warga Beji Depok Kibarkan Bendera Negara Lain
Perawatan (treatment) dengan mengendalikan Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit dan penambahan ranjang sehingga BOR memenuhi standar WHO di bawah 60 persen, serta penambahan ranjang di tempat karantina di Wisma Makara UI.
Sedangkan strategi di hulu melalui Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ) dan penerapan prokes. "Alhamdulillah zona risiko daerah mengalami perbaikan saat ini masuk zona oranye," ujarnya.
Per tanggal 8 Agustus 2021, Kota Depok memiliki skor 1.81 dari sebelumnya 1.71. Data tersebut menunjukkan beranjaknya Kota Depok dari zona dengan risiko tinggi ke zona resiko sedang.
Di wilayah Jabodetabek selain Kota Depok juga terdapat kabupaten dan kota lain yang sudah memasuki zona oranye dari yang sebelumnya zona merah, antara lain Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Masyarakat juga dapat memantau zonasi kota tersebut secara mandiri melalui https://data.covid19.go.id/. Untuk info terkini Covid-19 di Kota Depok dapat dilihat melalui https://ccc-19.depok.go.id/.*
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Depok Kamis 12 Agustus 2021
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS