SuaraBogor.id - Dimasa pandemi Covid-19 saat ini, anggaran pengadaan pakaian dinas Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, jadi sorotan.
Bagaimana tidak, untuk pakaian dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Pemerintah Kota Bogor menyiapkan anggaran Rp322 juta.
Menyadur dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, pengamat Kebijakan Publik Yus Fitriadi menilai, besarnya anggaran pakaian dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang mencapai Rp322 juta tentunya sesuatu yang aneh.
Bahkan cenderung tidak mempunyai empati dan prinsip efisiensi anggaran. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) itu bertanya-tanya, terbuat dari bahan jenis apa hingga pakaian dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor mencapai Rp322 juta.
"Kita bayangkan saja, dalam kondisi negara ini sedang normal saja anggaran baju dinas sebesar itu untuk apa saja. Memang bajunya terbuat dari, memang bajunya semewah apa sampai anggaran baju dinas hampir menyentuh setengah miliar," katanya.
Yus Fitriadi menilai apa yang dilakukan Pemkot Bogor terbilang terlalu berlebihan. Di mana saat ini semua anggaran pemerintah dialokasikan untuk penanganan Covid-19, ini justru anggaran Rp322 juta diperuntukan untuk baju dinas semata.
"Apa iya Wali Kota Bogor tidak memiliki empati terhadap kondisi kemanusiaan ini. Di tengah masyarakat sedang menjerit dan bersusah payah untuk mempertahankan hidupnya karena berbagai aturan yang membatasi masyarakat untuk mencari nafkah. Sementara Wali Kota Bogor justru menggunakan baju seharga Rp322. Bener-bener tidak mempunyai empati terhadap masyarakat," tegasnya.
Yus Fitriadi berharap Pemkot Bogor memberikan contoh yang baik, terkait etika, empati, efektif dan efisien penggunaan anggaran di masa pandemi Covid-19 ini.
"Tidak hanya sekedar meminta masyarakat untuk prihatin, sementara dirinya sendiri hanya sekedar bajunya saja seharga Rp322 juta. Oleh karena itu akan lebih baik Wali Kota Bogor menolak anggaran baju sebesar itu, dan meminta sewajarnya saja," tutupnya.
Baca Juga: Formappi: DPR Gagal Hadir Bantu Rakyat Hadapi Pandemi Covid-19
Sementara itu, Bagian Umum Pemkot Bogor dan Sekretariat Daerah Kota Bogor sebagai pemilik pos anggaran enggan bergeming saat dimintai keterangan mengenai anggaran baju dinas Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor yang mencapai Rp322 juta.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemkot Bogor belum berikan keterangan. Sekedar diketahui, berdasarkan rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor 2021, anggaran penyediaan pakaian dinas dan atribut kelengkapan kepala daerah dan wakil kepala daerah mencapai Rp322 juta.
Berita Terkait
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana