SuaraBogor.id - Ungkapan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando yang menyebutkan bahwa eks pentolan FPI Habib Rizieq bukan ulama tentunya mendapatkan perhatian.
Ade Armando menyebut bahwa Habib Rizieq bukan ulama itu lantaran prilaku yang dilakukan HRS sapaan akrabnya tidak mencerminkan sebagai ulama.
Bahkan, Ade Armando juga menegaskan, bahwa Habib Rizieq telah mempermalukan umat islam melalui prilakunya saat ini.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, pernyataannya itu dapat dilihat dalam video berjudul “Luar Biasa, Kubu Rizieq Tetap Mendesak Sang Imam Dibebaskan” yang tayang di Cokro TV pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Awalnya, Ade Armando menyinggung soal pengacara, Aziz Yanuar yang mengatakan bahwa kliennya, Rizieq seharusnya sudah bebas.
Menurut Ade, Aziz dengan sengaja berusaha mengadu domba umat Islam dengan pengadian melalui pernyataan-pernyataannya soal Rizieq yang seharusnya sudah bebas.
“Dia dengan mudah menuduh bahwa keputusan Pengadilan Tinggi bukan saja mencederai HAM, tapi juga menzalimi ulama dan umat Islam,” ungkapnya.
Bagi Ade Armando, tuduhan yang dilontarkan pengacara Rizieq itu adalah hal yang sangat rendah.
Ia pun menyindir agar Aziz berhenti menggunakan dalih seolah-olah Rizieq itu adalah pemimpin umat Islam yang ingin menegakkan ayat-ayat Allah.
Baca Juga: Ade Armando Sebut Habib Rizieq Shihab Bukan Ulama: Memalukan Umat Islam
“Kalau dia ulama, dia seharusnya tahu bahwa banyak hal yang dilakukannya selama ini adalah hal-hal yang justru memalukan umat Islam,” ungkapnya.
Bahkan, menurut Ade, banyak hal yang dilakukan Rizieq Shihab yang justru bertentangan dengan ajaran Islam.
“Rizieq itu bukan ulama. Dia tidak sedang memperjuangkan umat Islam. Rizieq itu oportunis murni,” tegasnya.
Oleh sebab itulah, Ade meminta pengacara Rizieq untuk mengiklaskan klien mereka terus ditahan dan menjalani proses hukum sebagaimana mestinya.
Berita Terkait
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
- 
            
              DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
- 
            
              Rektor UI Harumkan Indonesia: Penghargaan Tohoku University Lengkapi Lompatan UI di Peringkat Dunia
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka
- 
            
              4 Fakta Penting Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Dari Vonis 20 Tahun Hingga Dekam di Lapas Cibinong
- 
            
              3 Fakta Mengejutkan dari Kasus Wanita Paruh Baya Tanpa Listrik di Pamijahan
- 
            
              Harvey Moeis Resmi Jalani Vonis 20 Tahun Penjara di Lapas Cibinong Bogor
- 
            
              5 Poin Penting Video Viral Istri Kades di Cigudeg Pamer Uang: Dari Camat dan Komentar Pedas Netizen