SuaraBogor.id - Keputusan yang diambil Yenny Wahid mundur dari jabatan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, salah satunya dari Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu ini turut menanggapi kaitan Yenny Wahid mundur dari jabatan komisaris Garuda lewat Twitter pribadinya.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Said Didu mengapresiasi keputusan putri Almarhum Gus Dur itu (Yenny Wahid) lantaran melihat kesadarannya akan kondisi maskapai penerbangan plat merah tersebut tengah kesulitan karena terdampak pandemi Covid-19.
“Langkah bagus dari Mba Yenny Wahid. Garuda lagi sangat sulit,” cuit Said Didu.
Baca Juga: Yenny Wahid Mundur dari Komisaris Garuda, NU Dinilai Hanya Jadi Bumper Pemerintah
Selain itu, Said Didu juga menilai apabila pemerintah tidak turun tangan memperbaiki kondisi Garuda maka ia memastikan maskapai penerbangan itu akan ‘terkubur’.
“Jika pemerintah tidak turun tangan Garuda akan terkubur,” tuturnya.
Diketahui, Yenny Wahid lewat cuitannya di Twitter membagikan sebuah video yang memperlihatkan penyerahan surat pengunduran dirinya dari Garuda Indonesia.
Ia pun mengungkapkan, lantaran pandemi maskapai kebanggaan Indonesia itu mengalami penurunan pendapatan secara drastis.
“Akibat pandemi, maskapai kebanggaan kita, Garuda Indonesia mengalami penurunan pendapatan drastis,” ungkapnya.
Baca Juga: Yenny Wahid Sedih Tinggalkan Kursi Komisaris Garuda Indonesia saat Kondisi Terpuruk
Oleh karena itu, Yenny Wahid memutuskan mundur dari jabatan komisaris Garuda Indonesia sebagai upaya membantu menghemat biaya operasional maskapai tersebut.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Pesawat Garuda Indonesia Kini Dihiasi Pokemon Hingga Aksen Batik
-
Siap-siap Kena Sanksi, Ini Alasan Penumpang Dilarang Keras Merokok di Pesawat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?
-
Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak
-
Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot
-
Mobil Bak Terbuka Picu Tabrakan Karambol di Jalan Bandung-Cianjur, 4 Pemudik Luka-luka
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil