SuaraBogor.id - Elektabilitas Ganjar Pranowo saat ini paling tinggi dari tokoh lainnya seperti Puan Maharani. Tentunya, Gubernur Jawa Tengah yang merupakan kader PDIP itu merupakan modal untuk bisa menjadi calon presiden (Capres) 2024.
Terbaru, Ganjar berada di urutan pertama elektabilitas kandidat calon presiden dalam survei yang dirilis oleh Charta Politika, Kamis (12/8/2021).
Jika memang PDI Perjuangan tetap Puan Maharani, maka Ganjar Pranowo disarankan untuk mencari kendaraan lain. Dengan elektabilitas yang tinggi, Ganjar bisa digandeng atau pindah ke partai lain.
“Kalau Ganjar mau, sebenarnya dia bisa berpasangan dan mencari tiket dari partai lain,” kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun Rico menyadur dari Hops.id -jaringan Suara.com, Sabtu (14/8/2021).
Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Tak Akan Jadi Capres, Arief Poyuono: KPK Bisa Jadi Ancaman Dirinya
Dikatakan Rico, Ganjar bisa diterima di banyak partai, baik itu partai tengah atau pun partai haluan kanan. Sehingga tanpa PDIP sekalipun, Ganjar bisa maju sebagai capres dari partai lain.
“Ganjar bisa masuk ke Nasdem, Golkar atau bahkan ke PKS dan PKB,” ujar Rico.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan 20,6 persen dalam survei yang dilaksanakan oleh Charta Politika. Sedangkan elektabilitas calon presiden di posisi kedua ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 17,8 persen.
Elektabilitas ketiga terbesar direbut Menteri Pertahanan Prabowo Subianato dengan 17,5 persen.
“Ada 10 nama, Ganjar Pranowo berada di tingkat pertama 20,6 persen, Anies Baswedan menyusul 17,8 persen, Prabowo 17,5 persen,” tutur Yunarto.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Kenangan Pribadi dengan KGPAA Mangkunagoro IX, Apa Itu?
Sementara di posisi selanjutnya ada nama Sandiaga Uno dengan elektabilitas 7,7 persen, lalu Ridwan Kamil dengan 7,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 4,2 persen. Disusul oleh Tri Rismaharini dengan 3,6 persen elektabilitas, lalu Erick Thohir juga dengan 1,8 persen.
Lebih lanjut, Yunarto memaparkan, diurutan dua paling buncit justru diisi oleh dua nama yang menjadi sorotan akhir-akhir ini terkait dengan marak balihonya, yaitu Puan Maharani dengan elektabilitas hanya 1,4 persen dan Airlangga Hartarto 1,0 persen.
“Tentunya ini menarik melihat dua sosok nama yang cukup masif dan sedang dibahas karena banyak billboardnya dan balihonya dan bisa dikatakan tokoh utama partai dan pemilik partai, ternyata ketika diuji di 10 nama berada di peringkat terbawah,” papar Yunarto.
Dua nama terbawah itu adalah Puan Maharani 1,4 persen dan Airlangga Hartarto 1 persen .
Adapun untuk diketahui survei ini dilakukan Charta Politika sejak 12 sampai 20 Juli 2021. Metode survei yang digunakan yakni multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error dari survei ini sendiri mencapai 2,83 persen.
Berita Terkait
-
Kaesang Sebut Jateng Merah PSI, Lebih Berkuasa Siapa Dibanding PDIP?
-
DPR Resmi Tunjuk Komisi III Lakukan Fit And Proper Test Capim-Cawas KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus...
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Legislator PDIP Pesimistis DPR Bisa jadi Oposisi Rezim Prabowo, Wakil Rektor UGM Ingatkan Hal Ini
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor