SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur larang mayarakat untuk mengadakan pawai atau konvoi dalam memperingati HUT RI Ke-76. Hal itu disebaban karena kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih tinggi.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, jelang perayaan HUT RI Ke-76, pihaknya telah memberikan surat imbau kesetiap intansi, Dinas dilingkungan pemerintahannya untuk tidak mengadakan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.
"Surat imbauan tersebut, tidak hanya diberikan kepada setiap dinas, namun surat itu pun kita sebarkan kesetiap pemerintah kecamatan, desa hingga ketinggkat RT/RW," katanya pada wartawan di DPRD Kabupaten Cianjur, Senin, (16/8/2021).
Dalam surat imbauan tersebut, kata Herman Suherman, meminta masyarakat untuk tidak melakukan arak - arakan, atau konvoi termasuk pawai serta kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.
"Saya minta masyarakat untuk bersabar dan menahan diri supaya tidak mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Karena hingga kini kita sedang fokus dalam penangan Covid-19," ungkapnya.
Herman menyebutkan, berdasarkan laporan terbaru, kini kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi, namun masih dapat dikendalikan. Oleh karena itu dalam menekan angkat penyebarannya masyarakat untuk tidak terlalu berlebihan dalam menyambut hari kemerdekaan.
"Semua pihak, sedang fokus dalam penanganan, Covid-19, makannya agar kasusnya dapat terus ditekan, masyarakat diminta untuk tidak mengggelar kegiatan yang dapat menimbulkan keruman," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari covid19.cianjurkab.go.id kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 12.136 kasus, sebanyak 10.324 diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri tercatat mencapai 1.228 pasien, dan angka kematian akibat sebanyak 317 kasus.
Baca Juga: Besok 17 Agustus, 10 Ucapan Selamat HUT RI ke-76 Bisa Disebar ke Media Sosial
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Bakar Mental Juara! Momen Magis Huddle SMAN 1 Cianjur Sebelum Laga Dimulai
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor