SuaraBogor.id - Hubungan Prabowo Subianto dan Joko Widodo semakin mesra. Padahal dulunya mereka menjadi lawan pada pemilihan presiden. Baru-baru ini Ahli hukum tata negara, Refly Harun, berkomentar soal hubungan Presiden Joko Widodo dan Prabowo.
Menurut Refly Harun, Prabowo dipilih oleh rakyat karena banyak orang yang membenci Jokowi. Hal itu merupakan dasar utama kenapa orang pilih Prabowo.
Apalagi kata Refly Harun, Prabowo mempunyai latar belakang orde baru.
“Prabowo punya latar belakang orde baru. Orang-orang milih Prabowo karena pada benci ke Jokowi, bukan karena sosok Prabowo sendiri,” ujar Refly melalui kanal YouTube-nya, menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Kamis (19/8/2021).
Selan itu, ia turut mengomentari soal pujian yang dilontarkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Refly menilai pujian yang dilontarkan Prabowo tersebut sebagai salah satu ‘siasat’ atau misi untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
Pasalnya, ia menduga, Prabowo kini sedang menyasar limpahan pendukung Presiden Jokowi untuk mendukungnya di Pilpres 2024 nanti.
“Prabowo puji Jokowi karena dia ingin dapat limpahan pendukung Jokowi di Pilpres 2024.”
Tak hanya itu, menurut Refly, elektabilitas Prabowo Subianto juga sudah mulai merosot di beberapa hasil survei terakhir.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Bayar Ratusan Juta, Koalisi Warga Desak Jokowi Tepati Janji
“Dalam survei sebelumnya, Prabowo yang biasanya unggul kini terjengkang urutan kelima.”
Maka dari itu, sambung Refly, Prabowo kini sedang mengharapkan dukungan Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
“Prabowo berharap dapat dukungan Jokowi dan Megawati untuk maju di Pilpres 2024,” jelasnya lagi.
“Namun, Megawati menginginkan Puan Maharani dan Presiden Jokowi menginginkan Ganjar Pranowo,” pungkas Refly Harun.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa Presiden Jokowi kini sedang bekerja habis-habisan demi mengatasi persoalan Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya instruksi Jokowi yang ditujukan untuk para menterinya agar selalu fokus dalam menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja
-
Kabupaten Bogor Jadi Kantong Kemiskinan Terbesar Se-Indonesia, Padahal Rumah Prabowo dan SBY
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas