SuaraBogor.id - Kabar Ustaz Yahya Waloni meninggal dunia beredar di media sosial. Hal itu langsung ditanggapi pendakwah mualaf.
Saat mendengar kabar bahwa dirinya meninggal dunia, Ustaz Yahya Waloni ngamuk dan menuding bahwa orang yang pertama kali menyebarkan berita palsu itu berbohong atas nama agama dan kemanusiaan.
Akibat amarahnya, Ustaz Yahya Waloni sampai membuat video khusus dengan klarifikasi lengkap di kanal YouTube resminya, Ustadz Yahya Waloni Official.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, pertama-tama, ia memastikan bahwa berita bahwa dirinya telah terjangkit Covid-19 sepenuhnya salah, yaitu kebohongan.
Sebab, sejak virus masuk ke Indonesia, ia selalu meragukan kebenarannya. Sekarang ia pun mengaku dalam keadaan sehat.
“Itu lari sama saya, selama dua tahun saya tak pernah pakai masker. Saya ceramah di mana-mana, enggak takut saya. Soalnya saya tahu, itu omong kosong semua,” terang Yahya Waloni.
Menurut Yahya Waloni, di Brunei Darussalam, pejabat dan warga tidak diwajibkan memakai masker.
Namun, negara berpenduduk mayoritas Muslim itu baik-baik saja dan tidak ada ledakan kasus seperti di Indonesia.
Yahya Waloni juga menjelaskan bahwa berita bohong itu menyebar sangat cepat di tanah air.
Baca Juga: Disebut Menteri Agama Dajjal, Gus Yaqut Disarankan Syahadat Ulang Gegara Pernyataan Ini
Buktinya, kabar kematiannya dipercaya banyak orang Indonesia. Itu menurutnya hanya menunjukkan betapa buruknya mereka semua berpikir.
“Dibodoh-bodohi kalian. Orang-orang dusta, orang-orang munafik, orang-orang komunis itu suka dengan dusta!” tuturnya berapi-api.
“Mereka bersekongkol lalu bilang Yahya Waloni meninggal dan dikuburkan kemarin.”
Ia akui memang miris ada orang di luar sana yang sengaja membuat narasi seolah-olah ia sudah benar-benar meninggal dunia sehingga Yahya berdoa agar orang-orang itu saja yang berpulang terlebih dahulu.
Berita Terkait
-
Agama Meyden Baru Terungkap usai Menikah, Siapa yang Pindah Keyakinan?
-
Perjalanan Cinta Meyden dan Hengky, Sempat Beda Agama hingga Pelaminan
-
Rumah Tangga Sempat Dirumorkan Retak, Deddy Corbuzier Semprot Pengadilan Agama Jaksel!
-
Orang Tua Beda Agama, Febby Rastanty Ngaku Pilih Belajar Agama Sendiri
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
DPRD Kabupaten Bogor Semprot Gubernur Jabar Soal Patungan Rp1000 Per Hari: Pungli Yang Dilegalkan
-
Daftar Delapan Identitas Korban Tragedi Al Khoziny Terkonfirmasi, Satu Orang Asal Gunung Sindur
-
Jalin Kolaborasi Perkuat Sinergi, DPRD Kota Bogor dan Insan Pers Jaga Kondusivitas Kota Bogor
-
Harta Karun Tersembunyi Bogor Barat, 3 Kecamatan Ini Simpan Surga Air Terjun dan Kuliner Memukau
-
Waspada Pangan Beracun! DKP Bogor Tak Bisa Jamin SPPG Bebas Bahan Kimia Berbahaya