SuaraBogor.id - Sebanyak 2.997 ibu hamil di Bogor dapat vaksin Covid-19. Setidaknya ada 19.238 bumil di Kota Bogor yang sudah masuk dalam daftar penerima vaksin.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 ibu hamil di Kota Bogor itu dapat dilakukan di 25 puskesmas yang tersebar di kota hujan.
Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Siti Robiah Mubarokah mengatakan berdasarkan data yang ada pada pihaknya, ada 19.238 bumil di Kota Bogor yang sudah masuk dalam daftar penerima vaksin.
Namun dari jumlah tersebut, baru 2.997 bumil Kota Bogor yang akan menjalani vaksinasi Covid-19 pada Agustus ini.
Baca Juga: Divaksin Covid-19 Ibu Hamil di Tangerang Takut Berdampak Pada Anak, Ini Penjelasan Dinkes
"Totalnya ada 19.238 bumil yang akan divaksinasi. Namun dari jumlah tersebut, baru 2.997 yang akan kami Vaksin di Agustus ini. Jadi sistemnya kami lakukan secara bertahap," katanya, menyadur dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Jumat (20/8/2021).
Siti menjelaskan, bagi ibu hamil yang kandungannya berusia 14 sampai 33 minggu, tidak perlu ada rujukan khusus. Selama ibu hamil tersebut tidak memiliki komorbid atau riwayat penyakit jantung, diabetes, atau yang perlu dikonsultasikan maka boleh divaksinasi.
"Mereka bisa langsung datang, karena sudah didata para kader di wilayah. Sebelumnya puskesmas memang sudah melakukan pendataan ibu hamil usia 14-33 minggu pada bulan Agustus ini. Dan dari data ada 2.997 ibu hamil bulan ini," ungkapnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto juga pun sempat memantau prosesn vaksinasi bagi para bumil. Bima Arya juga langsung menyambangi Puskesmas Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, untuk melihat langsung proses vaksinasi.
Di momen itu, Bima Arya juga sempat membagikan sembako kepada para bumil yang sudah menjalani vaksinasi.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Depok Jumat 20 Agustus 2021
"Pagi ini saya dampingi rombongan bumil di Puskesmas Kedung Badak untuk vaksin dosis pertama. Ada yang datang sendiri, ada yang diantar oleh suami, anak, sampai mertuanya," ujarnya.
Menurutnya, bumil harus divaksinasi untuk mengurangi risiko terpapar. Karena dalam kondisi bumil, ibu-ibu berisiko tinggi mengalami gejala berat saat terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah saat ini capaian vaksinasi di Kota Bogor sudah mencapai 50 persen. Insya Allah ini kita terus bergerak untuk menjangkau semua target," tutupnya.
Berita Terkait
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
-
Tips Memilih Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Apa Boleh Pound Fit untuk Ibu Hamil? Berikut Penjelasannya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB