SuaraBogor.id - Pengamat politik Rocky Gerung turut mengomentari Megawati yang menangis karena banyak yang menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Rocky Gerung sindir Megawati yang merupakan Ketua Umum PDIP tersebut, karena menangis banyak yang menghina Jokowi dengan sebutan 'Kodok'
Terkait itu, Rocky Gerung mengatakan bahwa istilah 'kodok; dibuat sendiri oleh kalangan istana.
Oleh karena itu, menurutnya, Presiden Indonesia ke-5 itu seharusnya tak perlu menangisi 'kodok' lagi.
Baca Juga: Megawati Ketemu Jokowi, Pengamat: Jadi Sinyal Kuat Ada Reshuffle
“Mega itu terlambat informasinya dan tak perlu menangisi ‘kodok’ lagi,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Kamis, 19 Agustus 2021, menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Jumat (20/8/2021).
Rocky menyinggung bahwa ada ratusan ribu warga Indonesia yang meninggal karena Covid-19 yang belum juga selesai.
“Harusnya kita menangis karena ada 100 ribu lebih manusia di Indonesia yang tewas akibat covid-19,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rocky juga menyindir bahwa pemerintah Indonesia menganggap pandemi covid-19 akan berlangsung sampai 2024.
Pasalnya, kata Rocky, belakangan ini muncul wacana untuk menunda Pilkada serentak.
Baca Juga: Jeritan Netizen soal PPKM: Pak Jokowi Paling Ganteng, Kami Galau Mau Nikah
“Pemilu harus ditunda dan kekuasaan diperpanjang sampai 2027,” katanya.
Namun, Rocky juga menyampaikan bahwa ia memahami tangisan Megawati dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perlindungan Kawasan Suci Pura Besakih pada Rabu, 18 Agustus 2021 itu.
“Bu Mega terkadang psikologinya bisa berubah dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya,” ujar Rocky.
“Dari marah-marah, lalu ke sedih. Itu kita pahami saja sebagai watak Mega, tak ada soal,” katanya.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Teriakan 'Hidup Jokowi' dari Prabowo Cuma Basa-Basi
-
Bertemu Pangeran Khaled, Megawati Bahas Palestina hingga Kenalkan BRIN
-
Megawati Bertemu Pangeran Khaled, PDIP Gagas Pancasila Summit di UEA
-
Presiden Prabowo Teriak 'Hidup Jokowi' saat HUT Gerindra, Langsung Jadi Trending Terlama di X
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang