SuaraBogor.id - Sosok Amelia Mustika Ratu saat ini tengah diperbincangkan. Bahkan ada yang bertanya-tanya siap itu mahasiswa tewas di bagasi mobil Alphard.
Diketahui, belakangan ini dunia maya digencarkan dengan kasus pembunuhan seorang ibu dan anak yang terjadi di Subang, Jawa Barat. Ibu yang tewas itu bernama Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).
Diketahui Amelia Mustika Ratu dan ibunya ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan di dalam mobil Alphard pada Jumat (20/8/2021).
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, hingga saat ini, pelaku pembunuhan masih menjadi misteri. Belasan saksi sudah diperiksa. Polisi pun menduga pelaku dan korban saling mengenal.
Fakta lainnya diketahui korban tewas dengan luka patah tulang tengkorak, pelaku lebih dari satu orang dan ponsel Amelia Mustika Ratu (23), hilang.
Berbicara mengenai sosok Amelia yang akrab dipanggil Amel, semasa hidupnya ia menjadi primadona baik di kampung halamannya maupun di kampus atau sekolahnya dulu. Wajahnya yang cantik membuat banyak kaum adam yang suka.
“Suka curhatnya ke mamah jadi saya enggak tau banyak, iya lah pasti banyak yang suka, Amel cantik,” ujar Yoris kakak kandung amel, kepada wartawan.
Yoris menjelaskan sosok amel di mata keluarga. Menurutnya Amel memiliki pribadi yang lugu, sopan dan baik. Amel juga memiliki prestasi baik akademisi maupun non akademisi, bahkan pihak yayasan di mana Amel bekerja memberikan hadiah mobil sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan prestasinya.
“Dia kan bendahara di yayasan, saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya,” ungkapnya.
Baca Juga: Arti Badai Sitokin yang Dialami Deddy Corbuzier, Ini Gejala dan Penanganannya
Pihak keluarga sangat merasa kehilangan atas kepergian amel dan ibunya, Tuti (55). Apalagi kematian keduanya sangat tidak wajar yang membuat pihak keluarga sedih. Mereka berharap agar pihak kepolisan dapat segera mengungkap siapa pelakunya, dan dapat menghukum setimpal dengan perbuatannya.
Hal senada di ungkapkan salah satu pria tetangga rumahnya, ia sempat mengagumi Amel karena kebaikan dan parasnya yang cantik.
“Ya cantik, saya juga sebenarnya suka tapi enggak berani bilang. Banyak juga yang di sini suka, dulu waktu SMA juga dia di perebutkan karena cantik,” ucap pria yang enggan di sebutkan identitasnya.
Pelaku Diduga Psikopat
Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) mensinyalir pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat adalah psikopat. Pasalnya, setelah membunuh, pelaku juga menelanjangi korban untuk memberi kesan seolah-olah tidak ada masalah dendam kepada kedua korban.
ICK menilai aksi biadab itu sudah direncanakan pelaku secara matang, dan melakukan eksekusi secara rapi terhadap korban Tuti (55), dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benjamin Netanyahu Tewas Diserang Rudal Iran, Benarkah?
-
Ulasan Novel April: Fallen, Sakura di Musim Semi dan Kasus Pembunuhan
-
Jejak Kelam Kakak-Adik Residivis Narkoba: Habisi Nyawa Abang, Pelaku Diciduk di Kuningan
-
Jadi Trending, Ini Deretan Hal Menarik Drama Korea S Line
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis Cisauk: Korban Diborgol-Diperkosa Tiga Orang
Terpopuler
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
Pilihan
-
Prabowo Marah Sebut Pengusaha RI dengan "Serakahnomics"
-
Prabowo Sentil Orang Kaya RI, Lebih Senang Bikin PT Dibandingkan Koperasi
-
Pemain Keturunan Liga Belgia Bicara Jujur, Pilih Dilatih Eks Korsel Dibanding Patrick Kluivert
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
3 Sepatu Lari Adidas Murah yang Sering Diskon, Performa Juara Cocok buat Pemula
Terkini
-
Geger di Ciomas, Ketua RT Ditemukan Tewas di Kebun, Diduga Depresi Akibat Sakit Menahun
-
Haul KH Muhammad Istichori, PCNU Bogor Teladani Jejak Ulama dan Perkuat Jaringan Pesantren
-
Penataan Longsor Batutulis Fokus Pada Penguatan Lereng dan Saluran Air
-
BRI Dukung Koperasi Desa Merah Putih: Pemberdayaan dan AgenBRILink
-
Sentimen Positif dari Koperasi Desa, Analis Kunci Rekomendasi BBRI