SuaraBogor.id - Pada libur kemarin atau Weekend jalur Puncak Bogor dipadati kendaraan dari berbagai daerah. Tak hanya Puncak Bogor, kepadatan juga terjadi hingga Puncak Cianjur, Jawa Barat, diketahui, banyak wisatawan ingin berwisata ke Puncak Bogor dan Cianjur.
Padahal, saat ini tempat wisata masih tutup karena penerapan PPKM level 3 yang belum mengizinkan ajang rekreasi untuk dibuka, baik itu di kawasan Puncak Bogor maupun Puncak Cianjur.
Menyadur dari Antara, antrian kendaraan mulai terlihat sejak siang hingga malam menjelang. Sebagian besar kendaraan yang terjebak antrian bernopol Jabodetabek, dengan tujuan tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas, seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, Savilage Puncak dan Kota Bunga Cipanas yang belum diperbolehkan buka.
Antrian terus memanjang dari kedua arah menuju Cianjur atau sebaliknya menuju Bogor, karena sebagian besar pengendara memutar balik kendaraan karena tempat wisata yang dituju belum beroperasi, sehingga volume kendaraan terus meningkat di sepanjang jalur Puncak-Cianjur, akibatnya antrian panjang kendaraan terlihat hingga malam.
"Kami berencana ke Kebun Raya Cibodas, bersama rekan kantor, tidak tahu kalau tempat wisata di Puncak tutup. Kami sempat terjebak macet di Puncak-Bogor, sampai ke Cibodas menjelang siang atau sekitar 3 jam dari keluar tol Ciawi, " kata Cindy (32) pengendara asal Jakarta Timur saat ditemui di Kawasan Kebun Raya Cibodas, Minggu.
Ia tidak tahu kalau tempat wisata di Puncak tutup, sehingga setelah PPKM di longgarkan, mereka berencana untuk berlibur, namun semua tempat wisata masih tutup, sehingga berencana untuk pulang kembali ke Jakarta, menunggu pemberlakuan sistem satu arah.
Hal yang sama dilakukan sukardi (35) pengendara asal Depok, yang hendak berwisata di Puncak, memilih pulang ke kota asal, namun terjebak antrian panjang kendaraan di kawasan Cipanas.
"Keluar dari Kebun Raya Cibodas yang tutup, kami mencoba wisata kuliner di kawasan Cipanas, mau pulang antrian sudah terjadi dengan laju kendaraan tersendat. Sudah hampir malam, baru sedikit lancar, " katanya.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom Sutresno, mengatakan sejak pagi hingga malam menjelang antrian kendaraan sudah terlihat dari arah Bogor menuju Cianjur dan sebaliknya menjelang sore antrian memanjang ke arah Bogor, sehingga sepanjang hari pihaknya memberlakukan rekayasa arus, termasuk sistem buka tutup satu arah.
Baca Juga: Temani Weekend Kamu, 5 Rekomendasi Drama Korea Ini Bikin Jantung Berdebar!
"Sejak pagi hingga sore volume kendaraan meningkat didominasi nopol luar kota. Antrian tidak bergerak terjadi menjelang malam, sehingga kita berlakukan sistem satu arah menuju Bogor, sebagai upaya antisipasi terjadinya macet total, " katanya.
Ia menjelaskan sebagian besar pengendara luar kota, menuju tempat wisata yang ada di kawasan Puncak-Cianjur, namun seluruh tempat wisata masih tutup, sehingga kendaraan yang keluar masuk tempat wisata, menyebabkan antrian sejak siang hingga malam menjelang. Namun menjelang tengah malam diperkirakan antrian akan mencair. [Antara]
Berita Terkait
- 
            
              Juicy Luicy Hingga Yura Yunita Sukses Guncang Weekend Project #3 di Senayan Park
 - 
            
              Tren Quiet Weekend Jadi Gaya Healing Baru Anak Muda
 - 
            
              "Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
 - 
            
              Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
 - 
            
              Apakah Ada Hari Libur Nasional dan Long Weekend di Oktober 2025? Cek Jadwalnya
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
 - 
            
              Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027
 - 
            
              Detik-Detik Mencekam! 44 Siswa Terjebak Reruntuhan Gedung SMKN 1 Gunung Putri
 - 
            
              Bawa Pulang Mobil Keluarga Nyaman Tanpa Kuras Tabungan: 4 Pilihan MPV Bekas Harga Mulai Rp90 Juta
 - 
            
              Penutupan Tambang vs Proyek Infrastruktur: Dilema Dedi Mulyadi, Pilih Warga atau Beton?