Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:49 WIB
Sejumlah murid di SDN Ibu Dewi 2 Cianjur saat mengikuti kegiatan belajar didalam kelas [Suarabogor.id / Fauzi Noviandi]

SuaraBogor.id - Sejumlah sekolah di Cianjur mulai gelar PTM atau Pembelajaran Tatap Muka. Orang tua murid pun antusias mengantar anaknya ke sekolah untuk mengikuti PTM tersebut.

Berdasarkan pantauan dilapangan, beberapa Sekolah Dasar (SD) di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sawagede, Kecamatan Cianjur, seperti di SDN Ibu Dewi, 2, Ibu Dewi 6 dan Ibu Dewi 5, terlihat sejumlah murid tengah melakukan kegiatan di sekolah.

Ai Hasanah Kepala Sekolah SDN Ibu Dewi 2, menjelaskan, kegiatan PTM yang tengah berjalan tersebut, sudah dilakukan pada Senin (23/8/2021), setelah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kelurahan.

"Karena kami menerima rekomendasi pada Minggu (22/8/2021) sore, sehingga PTM sudah bisa digelar pada hari Senin," katanya pada SuaraBogor.id saat ditemui diruangan kerjanya, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Nekat Gelar PTM, Gibran Langsung Datangi Sekolah Islam di Solo, Siswa Auto Jalani Swab!

Sebelum menggelar PTM, kata dia, pihaknya telah menjalani beberapa persyaratan, seperti dilakukan verifikasi oleh pihak Satgas Keluarahan, hingga vaksinasi untuk semua tenaga pengajar.

"Beberapa persyaratan, seperti fasilitas penunjang kesehatan dan prokes, termasuk vaksinasi guru sudah 100 persen, sehingga kami mendapatkan rekomendasi untuk menggelar PTM," jelasnya.

Ia menjelaskan, dalam pelaksaannya, murid hingga guru tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, serta mengikuti beberapa teknis pembelajaran dimassa pandemi Covid-19.

"Secara aturan atau teknis dari pemerintah, pelaksaanya harus tetap jaga jarak. Selain itu, misalnya di kelas 5 terdapat 32 murid, dibagi menjadi dua sesi, dengan jam belajar masing-masing sesi selama 2,5 jam, dan setiap tingkat hanya dua kali pertemuan dalam satu minggu," jelasnya.

Ia mengungkapkan, sejumlah murid dan orang tua dan wali siswa sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Bahkan beberapa orang tua rela untuk menunggu para murid hingga pulang.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka, Pengamat: Bisa Digelar dengan Sistem Campuran Online dan Luring

"Para orang tua hanya diperbolehkan untuk mengantar dan menjemput para murid saat jam pulang. Namun saya menyayangkan adanya beberapa orang tua yang menunggu anaknya hingga jam pelajaran selesai," katanya.

Sementara itu, Iwan Heramawan (56) orang tua murid mengaku, sangat senang dengan kegiatan belajar tatap muka yang mulai diberlakukan kembali, bahkan anak - anak pun sangat senang bisa belajar di sekolah.

"Semoga saja, ini bisa menjadi tolak ukur bagi pihak sekolah maupun pemerintah, dan saya berharap PTM ini dapat terus digelar, karena selama belajar daring, anak-anak sangat kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran," harapnya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More