Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 26 Agustus 2021 | 08:36 WIB
Anggota TNI AD bersama Satpol PP Kabupaten Bogor memeriksa surat hasil swab antigen dan vaksinasi COVID-19 milik pengendara mobil saat penyekatan jalur Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

SuaraBogor.id - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor memperbolehkan untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka. Namun, untuk tempat wisata di Bogor belum diperbolehkan beroperasi.

Menurut Ade Yasin, saat ini proses vaksinasi di Kabupaten Bogor masih 13 persen. Namun, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Bogor akan segera memberlakukan pembelajaran tatap muka (TPM), sedangkan tempat wisata masih ditutup di Bogor.

Disels-sela meresmikan Gedung Rawat Inap RSUD Leuwiliang Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Pemkab Bogor memberikan kelonggaran dan relaksasi terhadap aturan makan di tempat makan itu harus 30 menit, masuk Mall harus memiliki aplikasi pedulilindungi, PTM di beberapa sekolah sudah mulai dilakukan, namun belum serentak hanya 50 persen sedangkan Paud diijinkan hanya 30 persen.

Tidak hanya itu, Ade Yasin mengatakan, bahwa kegiatan olah raga baik indoor maupun outdoor dan acara hajatan juga sudah boleh dengan jumlah tamu undangan dibatasi.

Baca Juga: Sekolah di Sukoharjo Ingin PTM Segera Digelar, Disdik: Situasinya Masih PPKM Level 4

“Sementara untuk tempat wisata saat ini belum diijinkan, dikhawatirkan terjadi kerumunan,” ujarnya, menyadur dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Kamis (26/8/2021).

Adanya kelonggaran tersebut, Bupati Bogor meminta, kepada masyarakat untuk tidak terlena, guna menghindari wabah Covid-19 kembali menular.

“Pemkab Bogor juga terus menggeber vaksinasi dengan target per hari 100 ribu orang, terkait PTM untuk seluruh guru sudah dilakukan vaksinasi, sambil menyusul kalangan pelajar untuk dilakukan vaksinasi serentak di masing-masing sekolah,” pungkasnya.

Load More