Ruhut Sitompul [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
“Itu disampaikan di tengah komunitas masyarakat muslim di dalam masjid, di tempat tertutup, di tengah umat Islam dalam kajian khusus, Sabtu subuh,” ungkapnya.
Dalam ceramahnya itu, UAS mengaku hanya berupaya menjelaskan tentang akidah seorang muslim.
Ia menerangkan, sesuai kepercayaan Islam, malaikat tidak masuk ke rumah kalau di dalamnya terdapat patung.
“Mengapa malaikat tidak mau masuk ke dalam rumah yang ada patung? Sebab, di antara tempat tempat tinggal jin adalah patung,” paparnya.
UAS menekankan bahwa pada saat itu, ia tidak sedang membandingkan agama, berdebat, maupun berdialog.
“Namun, menjelaskan akidah umat Islam,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Mega Aulia Dituding Bayar Orang Demi Dipanggil Ustazah, Warganet Pasang Badan
-
Kisah Spiritual di Balik Nama Kris Dayanti: Nubuat Sang Ayah Saat Melukis Salib
-
Sejarah Hari Ini 12 Agustus: Hari Pemuda Internasional Hingga Perang Salib
-
Terinspirasi Lesti Kejora dan Raih Penghargaan, Sara Rahayu Hadirkan Dangdut Klasik di Album Barunya
-
6 Kontroversi Lina Mukherjee, Dari Makan Babi Hingga Hamil di Luar Nikah!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif