SuaraBogor.id - Eks anggota DPR RI Fahri Hamzah baru-baru ini membahas mengenai oposisi. Menurutnya, saat ini banyak yang kurang paham apa itu oposisi.
Fahri Hamzah juga mengatakan, bahwa banyak kesalahan orang memahami oposisi dalam tradisi presidensial pada saat ini.
Tentunya kata Fahri Hamzah ini harus diperbaiki. Fahri menjelaskan, oposisi presidensial bermuara pada oposisi kongresional atau lembaga perwakilan.
“Jadi gak usah teriak oposisi, cukup buktikan suara anda merdeka,” katanya melalui akun Twitter FahriHamzah pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Fahri lalu mengaitkan hal itu dengan konsisi DPR RI saat ini yang menurut kebanyakan satu suara tanpa perbedaan yang nyata.
Ia lantas mengingatkan bahwa anggota DPR memiliki imunitas di mana mereka dapat menjalankan fungsi pengawasan dan bersuara soal berbagai masalah.
“Sekarang, ketika semua terasa dihapus dan di-takedown, maka semua nampak bisa sihentikan,” kata Fahri.
“Tapi parpol di DPR RI tidak sadar bahwa konstitusi menjamin adanya fungsi oposisi dan pengawasan. Bahwa ada yang tidak bisa dihentikan yaitu mulut anggota DPR RI yang dijaga imunitasnya,” tambahnya.
Fahri menyinggung soal masalah kebebasan berpendapat yang akhir-akhir ini diperbincangkan sebab adanya upaya-upaya yang dinilai sebagai pembungkaman, misalnya oenghapusan mural.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Inikah Sosok Pengisi Suara Emote Viva RRQ di Mobile Legends?
Menurutnya, dalam situasi seperti ini, harusnya hak bertanya anggota DPR RI tidak bisa dihentikan oleh siapapun.
“Satu mulut anggota DPR RI saja bisa bikin banyak berita apalagi satu fraksi atau partai. Masalahnya mereka juga bingung mau bicara apa?” ungkapnya.
Dari masalah di atas, Fahri menyimpulkan bahwa banyak partai yang tidak tahu cara oposisi dalam presidensiil.
Menurutnya, para partai itu hanya sekedar bicara “kami oposisi”, tapi faktanya parlemen sepi dari orang cerewet.
“Kalau DPR RI sepi artinya sesungguhnya oposisi sudah tidak ada. Hanya dengan mengembalikan #DaulatRakyat maka oposisi tegak,” tandasnya.
Politisi Partai Gelora itu mengatakan bahwa ini merupakan kritiknya kepada partai yang tidak diundang ke istana dalam pertemuan partai koalisi pemrintah kemarin.
“Mereka sibuk dengan branding ‘berada di luar istana dan kabinet’ tapi gak paham bagaimana membangun pandangan alternatif dengan menggunakan kekebalan legislatif atau DPR RI . Mereka sama saja sebenarnya,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Jajanan Tradisional Hingga K-Pop Dance! Ini Keseruan Makassar Terkini Festival yang Bikin Nagih
-
Paduan Suara Valveles Angelous Voice Siap Harumkan Nama Daerah di NICFF 2025 Berkat Dukungan NHM
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5 Hadir Lagi, Tampilkan Produk Kreatif dan Kuliner Lokal
-
17+8 Tuntutan Rakyat Menggema, Menko Yusril Pastikan Pemerintah Akan Beri Respons Positif
-
Peringatan Boy Candra: Bersuara Itu Panggilan Nurani, Bukan Transaksi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2
-
Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru
-
Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol
-
Malam Kamis Tiba, Ini Waktu Mustajab! Berikut Doa dan Amalan Terbaik untuk Meraih Berkah
-
Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane