Andi Ahmad S
Kamis, 04 September 2025 | 14:02 WIB
kecelakaan truk kontainer di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor [Ist]
Baca 10 detik
  • Keberadaan sopir menjadi kunci untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan
  • Jasa Marga mengerahkan petugas tambahan dan perangkat mobile untuk memperlancar transaksi
[batas-kesimpulan]

SuaraBogor.id - Babak baru dalam insiden kecelakaan truk kontainer di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat terungkap.

Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota kini tengah memburu sopir truk nahas tersebut yang diduga kuat melarikan diri sesaat setelah kejadian pada Kamis, 4 September 2025, dini hari.

Truk kontainer bermuatan pupuk berbahan kaporit itu menabrak fasilitas tol sekitar pukul 02.30 WIB akibat rem blong, menyebabkan kerusakan signifikan dan membangkitkan trauma publik atas tragedi maut di lokasi yang sama pada Februari 2025.

Fakta bahwa pengemudi tidak berada di lokasi kejadian menjadi fokus utama penyelidikan.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, menyatakan pihaknya telah membentuk tim untuk melacak keberadaan sopir tersebut.

“Untuk pengemudi kita sedang mencari yang bersangkutan karena memang pada saat di TKP tidak ada. Dimungkinkan dia menghindari dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tegas Kompol Yudiono.

Keberadaan sopir menjadi kunci untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi kelaikan kendaraan dan kronologi detail sebelum truk kehilangan kendali.

Pihak kepolisian akan menggali keterangan dari perusahaan pemilik truk untuk mengidentifikasi dan menemukan pengemudi.

Dampak dari hantaman keras truk kontainer tersebut tidak main-main.

Baca Juga: Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol

Tiga dari total sembilan gardu tol di GT Ciawi 2 mengalami kerusakan, membuat operasional pembayaran tol terganggu.

Akibatnya, hanya enam gardu yang dapat dioperasikan secara normal.

Menanggapi hal ini, pihak Jasa Marga bergerak cepat untuk meminimalisir potensi antrean kendaraan yang panjang, terutama menjelang jam sibuk.

Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga, Alvin Andituahta Singarimbun, menjelaskan langkah-langkah antisipatif yang telah diambil.

“Saat ini kami fokus pada percepatan evakuasi kendaraan yang terlibat dan segera melakukan perbaikan pada kerusakan gardu tol yang dibutuhkan agar tidak terjadi kepadatan yang berkepanjangan,” ujar Alvin.

Sebagai solusi sementara, Jasa Marga mengerahkan petugas tambahan dan perangkat mobile untuk memperlancar transaksi.

Load More