Andi Ahmad S
Kamis, 04 September 2025 | 17:29 WIB
Penampakan Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis 4 September 2025 [Ist]

SuaraBogor.id - Insiden truk kontainer yang menabrak Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (4/9/2025) dini hari menyisakan sejumlah fakta penting.

Kecelakaan yang disebabkan rem blong ini tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga mengungkap drama baru di baliknya.

Dari sopir yang menghilang misterius hingga upaya darurat Jasa Marga, berikut adalah 5 poin krusial yang perlu kamu tahu tentang kecelakaan yang kembali menghantui Tol Ciawi 2.

1. Sopir Truk Menghilang, Kini Jadi Buronan Polisi

Fakta paling mengejutkan dari insiden ini adalah keberadaan sopir truk yang tidak diketahui.

Sesaat setelah truk terguling, pengemudi diduga kuat langsung melarikan diri dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengonfirmasi bahwa pihaknya kini tengah melakukan pengejaran.

“Untuk pengemudi kita sedang mencari yang bersangkutan karena memang pada saat di TKP tidak ada. Dimungkinkan dia menghindari dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” kata Yudiono.

2. 'Penyakit' Lama Kumat: Rem Blong di Titik Rawan

Baca Juga: Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru

Penyebab kecelakaan ini seolah menjadi pengulangan dari tragedi maut pada Februari 2025 di lokasi yang sama.

Lagi-lagi, kegagalan fungsi rem atau rem blong pada kendaraan berat menjadi biang keladinya.

“Kecelakaan itu lagi-lagi disebabkan oleh kontainer yang kehilangan kendali akibat rem blong seperti layaknya truk galon yang menjadi penyebab kecelakaan beberapa bulan lalu,” jelas Kompol Yudiono.

Insiden ini menegaskan kembali bahwa area menjelang GT Ciawi 2 merupakan titik rawan yang membutuhkan perhatian khusus terkait kelaikan kendaraan berat.

3. Tiga Gardu Tol Rusak, Transaksi Sempat Terganggu

Hantaman truk kontainer yang membawa muatan pupuk kaporit ini menyebabkan kerusakan material yang tidak sedikit. Tiga gardu tol dilaporkan rusak dan tidak dapat dioperasikan.

Load More