SuaraBogor.id - Lagi, mural di Bogor bernada kritikan terpampang di wilayah Bogor, tepatnya di Kampung Manggis, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Bernada kritik Mural di Bogor viral di media sosial, setelah diunggah akun instagram @infojawabarat.
Mural kritik terhadap pemerintah itu terpampang di salah satu tembok dengan bernada 'Kegiatan Dibatasi Hingga Lupa Rakyat Butuh Sesuap Nasi' begitu tulisan mural viral tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara pasti mural di Bogor itu berada di daerah mana. Namun, sudah viral di media sosial.
"Setelah viral mural di Bandung, penampakan mural dengan isi kiritikan kembali menghiasi salah satu tembok. Sumber menyebutkan lokasi berada di Dramaga, Tanjakan kp. Manggis, Bogor barat (Dekat Jalan Baru),"
"Melalui DM, sumber menuturkan, "Assalamu'alaikum min maaf ini ada tulisan di dkt gang rumah saya". Sembari memberitahukan lokasinya," tulis akun instagram @infojawabarat, dikutip Suarabogor.id.
Sebelumnya juga, mural bernada kritik terpampang di salah satu sisi Jalan Kartini, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.
"Tuhan aku lapar. Kita hidup dimana mural dianggap kriminal dan korupsi dianggap budaya. Terus dibatasi, tapi tak diberi nasi," demikian kritik yang disampaikan oleh mural tersebut.
Hanya bertahan 5 hari, mural tersebut dihapus oleh Satpol PP bersama petugas dari kepolisian dan TNI.
Baca Juga: Jokowi Perpanjang PPKM, Pekan Ini Jalur Puncak Bogor Uji Coba Ganjil Genap
Mural dihapus karena dianggap melanggar Perda Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pengawasan dan Ketertiban Umum.
"Kalau ingin mengkritik, silakan sampaikan dengan bijak. Jangan mencoret-coret tembok," tegas Kasatpol PP Depok, Lienda Ratna Nurdiany.
Berita Terkait
-
7 Fakta Ngeri Konflik Berdarah di Jasinga: Dari Bola Jadi Perang, Dendam 15 Tahun Renggut Nyawa
-
Sepak Bola Berubah Maut, Kisah Pria Tewas di Jasinga Akibat Konflik Antarkampung 15 Tahun Silam
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Warga Bogor Ceritakan Detik-detik Rasakan Getaran Gempa di Darat Bekasi
-
Pemerintah Siapkan Rp 57,7 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif