Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 31 Agustus 2021 | 09:59 WIB
Ilustrasi objek wisata di Cianjur. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono).

SuaraBogor.id - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur menyebutkan sejumlah objek wisata di Cianjur baik milik pemerintah maupun swasta saat ini terbengkalai dan tidak terawat akibat terdampak PPKM.

Hal tersebur diungkapkan Plt Kepala Disparpora Kabupaten Cianjur Pratama Emmawan. Dia mengatakan saat ini sejumlah objek wisata di Cianjur terbengkalai karena tidak adanya wisatawan yang berkunjung.

Pratama mengatakan, sejumlah objek wisata milik pemerintah maupun swasta yang terbengkalai tersebut, baru diketahui setelah pihalnya melakukan pengecekan kesejumlah tempat wisata dibeberapa lokasi.

"Tempat wisata yang terbengkalai dan tidak terawat tersebut, seperti di objek wisata Pandanwangi di Kecamatan Warungkondang, akibat terdampak PPKM, tetapi saat ini sudah dibersihkan kembali," katanya, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Menikmati Kuliner Serasa di Pulau Dewata Bali di Dusun Bambu

Dimasa PPKM saat ini, kata dia, banyak sejumlah pengelola tempat objek wisata milik pemerintah maupun swata yang ingin segera membuka kembali tempatnya.

"Tentu banyak pengelola objek wisata yang tidak sabar untuk segera bisa membuka tempat wisata mereka," ujarnya.

Pratama minta pengelola objek wisata untuk bersabar menunggu pengumuman dari pemerintah mengenai pembukaan kembali tempat wisata.

"Tentu jika buka nanti juga harus sesuai dengan surat edaran yang ada dan menerapkan protokol kesehatan," kata Pratama.

Pratama mengimbau waktu persiapan dipergunakan sebaik mungkin untuk melengkapi infrastruktur yang menunjang kepada protokol kesehatan.

Baca Juga: Tingkat Hunian Hotel di Kawasan Puncak dan Cianjur Meningkat Lagi

Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu peraturan dari pemeritah pusat terkait membuka tempat wisata diwilayahnya.

"Seharusnya Cianjur masuk dalam kriteria PPKM level 2, namun karena ada kesalahan data kemarin sehingga masuk dalam level 4, meskipun demikian kita tetap mentaati peraturan dari pusat," ucap dia.

Herman berharap, Cianjur dapat segera masuk dalam level 2, karena saat ini tingkat penyebaran Covid-19 sudah mulai menurun dan tempat wisata pun bisa segera kembali dibuka.

"Mudah-mudahan pekan ini Cianjur bisa masuk dalam level 2, objek wisata dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat segera digelar," katanya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More