SuaraBogor.id - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur menyebutkan sejumlah objek wisata di Cianjur baik milik pemerintah maupun swasta saat ini terbengkalai dan tidak terawat akibat terdampak PPKM.
Hal tersebur diungkapkan Plt Kepala Disparpora Kabupaten Cianjur Pratama Emmawan. Dia mengatakan saat ini sejumlah objek wisata di Cianjur terbengkalai karena tidak adanya wisatawan yang berkunjung.
Pratama mengatakan, sejumlah objek wisata milik pemerintah maupun swasta yang terbengkalai tersebut, baru diketahui setelah pihalnya melakukan pengecekan kesejumlah tempat wisata dibeberapa lokasi.
"Tempat wisata yang terbengkalai dan tidak terawat tersebut, seperti di objek wisata Pandanwangi di Kecamatan Warungkondang, akibat terdampak PPKM, tetapi saat ini sudah dibersihkan kembali," katanya, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Menikmati Kuliner Serasa di Pulau Dewata Bali di Dusun Bambu
Dimasa PPKM saat ini, kata dia, banyak sejumlah pengelola tempat objek wisata milik pemerintah maupun swata yang ingin segera membuka kembali tempatnya.
"Tentu banyak pengelola objek wisata yang tidak sabar untuk segera bisa membuka tempat wisata mereka," ujarnya.
Pratama minta pengelola objek wisata untuk bersabar menunggu pengumuman dari pemerintah mengenai pembukaan kembali tempat wisata.
"Tentu jika buka nanti juga harus sesuai dengan surat edaran yang ada dan menerapkan protokol kesehatan," kata Pratama.
Pratama mengimbau waktu persiapan dipergunakan sebaik mungkin untuk melengkapi infrastruktur yang menunjang kepada protokol kesehatan.
Baca Juga: Tingkat Hunian Hotel di Kawasan Puncak dan Cianjur Meningkat Lagi
Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu peraturan dari pemeritah pusat terkait membuka tempat wisata diwilayahnya.
"Seharusnya Cianjur masuk dalam kriteria PPKM level 2, namun karena ada kesalahan data kemarin sehingga masuk dalam level 4, meskipun demikian kita tetap mentaati peraturan dari pusat," ucap dia.
Herman berharap, Cianjur dapat segera masuk dalam level 2, karena saat ini tingkat penyebaran Covid-19 sudah mulai menurun dan tempat wisata pun bisa segera kembali dibuka.
"Mudah-mudahan pekan ini Cianjur bisa masuk dalam level 2, objek wisata dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat segera digelar," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
-
Bukit Campuhan, Objek Wisata Alam di Ubud Bali dengan Panorama Tiada Dua
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?