SuaraBogor.id - Ada kabar baik bagi warga Cianjur, saat ini wilayah Cianjur masuk dalam kriteria PPKM level 2. Hal itu membuat sekolah tatap muka atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan objek wisata di Cianjur dibuka.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 38 tahun 2021 tentang PPKM Corona Virus Disease 2019 di Jawa Bali, ada enam daerah di Jawa Barat yang berstatus PPKM level 2, salah satunya Cianjur.
"Jadi dari evaluasi Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Garut berstatus level 2," kata Herman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (31/8/2021).
Masuknya Cianjur kedalam level 2, kata dia, setelah tingkat penyebaran Covid-19 mengalami penurunan dalam satu bulan terkahir.
"Sebenarnya kita dari kemarin itu sudah level 2, dilihat dari kasus baru, angkat kematian, dan keterisian isolasi. Karena ada cleansing data makanya kita malah ditetapkan PPKM level 4. Tapi sekarang sudah kembali normal, sehingga PPKM-nya level 2," kata Herman.
Herman mengungkapkan, dengan masuknya status PPKM dari level 4 menjadi level 2, pembelajaran tatap muka yang sebelumnya ditunda bisa kembali digelar.
"Mulai hari ini sudah diizinkan lagi untuk PTM. Kemarin jadinya hanya simulasi dan berbenah fasilitas untuk PTM. Jadi ada sisi positifnya penundaan tersebut, sekarang sekolah jadi sudah siap," ucap dia.
Selain itu Herman mengatakan, saat ini pun objek wisata juga diizinkan untuk buka. Namun pihaknya meminta setiap pengelola tempat wisata untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Untuk memastikan setiap tempat wisata menjalankan protokol kesehatan, petugas Satpol PP pun disiagakan, dan apabila terjadi kerumunan maka akan langsung dibubarkan," katanya.
Baca Juga: Sekolah di Paluta Mulai Pembelajaran Tatap Muka Besok
Pihaknya meminta, masyarakat untuk tidak lengah dengan masuknya Cianjur dalam level 2 dan tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker saat melakukan aktifitas sehari-harinya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Agrowisata Belimbing Karangsari, Cocok Jadi Objek Wisata Keluarga di Blitar
-
Pantai Malalayang, Pesona Pantai Tanpa Hamparan Pasir di Manado
-
Libur Lebaran? 5 Kolam Renang Terbaik di Karanganyar Ini Wajib Dicoba
-
Ancol Targetkan 660 Ribu Pengunjung Selama Libur Lebaran
-
Belasan Ribu Pengunjung Padati Kawasan Monas saat H+2 Lebaran 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas
-
Waspada! Kabupaten Bogor Juara 1 Daerah Paling Rawan Bencana se-Jawa Barat
-
4 Rekomendasi Sepeda Goes Kekinian untuk Bapak-Bapak Usia 40 Tahun: Tetap Hits dan Sehat