SuaraBogor.id - Vaksinasi serentak di Depok timbulkan kerumunan. Vaksinasi timbulkan kerumunan di beberapa lokasi gebyar vaksinasi Covid-19.
Gebyar Vaksinasi timbulkan kerumunan merupakan agenda vaksinasi serentak di 11 kecamatan yang digelar Pemkot Depok, 1-5 September 2021.
Berdasarkan pantauan SuaraBogor.id, kerumunan selalu terjadi pada lebih dari satu lokasi sejak hari pertama pelaksanaan Gebyar Vaksinasi.
Bahkan di Kecamatan Sukmajaya, kerumunan akibat vaksinasi terjadi setiap hari. Terlihat masyarakat masih berkerumun sampai pukul 13.50 WIB, Jumat (9/3/2021).
Baca Juga: Blak-blakan! Anies Ungkap Alasan 2,7 Juta Warga Jakarta Belum Divaksin
Tanpa jaga jarak, mereka berebut masuk ke lokasi vaksin di dalam area kantor kecamatan.
Pagar kantor kecamatan memang dijadikan semacam pembatas untuk menyaring calon-calon penerima vaksin yang boleh masuk.
Setelah dipanggil berdasarkan RW tempat tinggal, panitia akan membukakan pagar dan mempersilakan masuk warga RW yang dipanggil.
"Pak saya sudah punya nomer, Pak. Biarin saya masuk dong, Pak," ucap salah satu masyarakat, Andri.
Pemkot menentukan, masyarakat yang ingin divaksin harus mendaftar ke RT, RW atau Kelurahan setempat.
Baca Juga: Jangan Ragu Vaksinasi Covid-19, Bisa Cegah Gejala Parah hingga Kurangi Risiko Long Covid
Namun ternyata, panitia di Kecamatan Sukmajaya masih menerima pendaftar yang belum didata oleh RT, RW atau Lurahnya.
Inilah yang diduga menjadi penyebab kerumunan. Yakni, masyarakat yang sudah dan belum terdaftar datang diwaktu bersamaan tanpa terjadwal.
"Kita mau vaksin harus daftar. Kita udah daftar, sampe sini tetep gabisa vaksin," tukas Andri.
Andri dan puluhan masyarakat lain termasuk pendaftar vaksin yang gagal vaksin hari ini.
Mereka diminta pulang dan kembali lagi besok karena kuota vaksin hari ini sudah habis.
"Mohon Bapak dan Ibu yang sudah punya nomor kembali lagi besok jam 8 dan yang belum punya nomor jam 10," kata salah satu perwakilan panitia kepada kerumunan di depan gerbang.
Dia menyebut, penerima vaksin hari ini sudah mencapai 1.300 orang. Karena itu, vaksinasi hari ini dinyatakan tutup.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas pengertiannya," tukas panitia.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Pokemon TCG Academia Hadir di Depok, Ajak Penggemar Belajar dan Bermain
-
Ngeri! Miliano Jonathans Tolak Halus Tawaran Robin van Persie: Fokus Saya Saat Ini...
-
Miliano Jonathans: Peluang Bagus Bergabung dengan Timnas Indonesia
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor