Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 05 September 2021 | 09:54 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. [Ayobgor.com]

SuaraBogor.id - Maraknya mural di Bogor atau lukisan/coretan dinilai merusak keindahan Kota Bogor. Hal itu membuat Pemkot Bogor beraksi.

Kali ini Pemkot Bogor membersihkan mural di Bogor di dinding berbagai jalan raya di Kota Bogor untuk menjaga keindahan kota.

"Pembersihan graffiti di ruang publik ini untuk memelihara keindahan kota, agar terlihat rapi dan asri," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, disitat dari Antara.

Menurut Dedie, pembersihan graffiti itu menggunakan alat high pressure jet yang diuji coba di dinding penyangga jalan layang di Jalan Raya Sholeh Iskandar Kota Bogor.

Baca Juga: 27 Bencana Melanda Kota Bogor Selama Agustus 2021, Mayoritas karena Faktor Alam

Pembersihan mural tersebut dilakukan oleh petugas.

Wakil Wali Kota Bogor Deddie A Rachim sedang membersihkan mural di dinding di Jalan Sholeh Iskandar di Kota Bogor, Sabtu (4/9/2021).(ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), Juniarti Estiningsih, turut mengawasi.

Menurut Dedie, selama ini banyak warga, baik kelompok maupun individu yang memiliki bakat seni tetapi tak memiliki medianya.

"Mereka menggunakan fasilitas publik, yang kemudian merusak keindahan kota," katanya.

Dedie menyatakan Pemerintah Kota Bogor melalui Dispermukim mulai menata ulang dengan membersihkan mural yang sekarang banyak ditemukan di ruang publik, di antaranya di Jalan Raya Sholeh Iskandar.

Baca Juga: Picu Kemacetan, Pemkot Bogor Ratakan 108 Bangunan Liar

"Pembersihan graffiti itu akan dilakukan secara bertahap sampai akhir tahun ini, sehingga ke depan tak ada lagi masyarakat yang memiliki bakat dan hobi membuat graffiti. Tidak ada lagi yang mencorat-coret di sembarang tempat," katanya.

Menurut dia, Pemerintah Kota Bogor sudah memfasilitasi warga yang memiliki bakat atau hobi graffiti dengan menyediakan Taman Graffiti di dekat lapangan Sempur.

"Di Taman Graffiti itu, boleh dipakai untuk membuat kreativitas," katanya.

Dedie menambahkan, dinas terkait di Kota Bogor bisa juga membuat kegiatan khusus yang mengakomodasi kreativitas warga pembuat graffiti, untuk membuat gambar dengan tema-tema tertentu.

Pemerintah Kota Bogor, kata dia, saat ini sedang membersihkan mural yang tersebar di ruang publik.

Nanti kalau sudah bersih, mencoba mencari alternatif kegiatan dengan mengajak mereka yang punya hobi membuat graffiti untuk secara resmi turut memberikan pesan-pesan moral kepada masyarakat.

"Temanya bisa COVID-19, pendidikan, seni budaya, atau olahraga," kata Dedie.

Load More