Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 05 September 2021 | 11:19 WIB
Komika Coki Pardede dibawa kembali pihak kepolisian usai rilis kasus narkoba yang menjeratnya di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBogor.id - Komika Coki Pardede ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu, mendengar kabar tersebut Ustaz Hilmi Firdausi turut menanggapi kaitan penangkapan Coki.

Menurut Ustaz Hilmi Firdausi, Coki Pardede dinilai sering menghina dan menjadikan agama Islam sebagai lawakan, mesi hal itu tidak lucu.

Seperti diketahui, Coki Pardede belum lama ini ditangkap oleh Polres Metro Tangerang atas dugaan kasus narkoba pada Kamis lalu, 2 September 2021.

Bahkan, Coki Pardede mengonsumsi narkoba jenis sabu dengan cara disuntikkan ke duburnya, di mana teknik ekstrem itu ia pelajari melalui YouTube.

Baca Juga: Tretan Muslim Ternyata Tahu Coki Pardede Pemakai Narkoba Sejak Sebelum Ditangkap

Kini Coki pun resmi menjadi tersangka karena dinyatakan positif mengonsumsi sabu dan saat ini sedang ditahan di Polres Metro Tangerang.

Nah, Ustaz Hilmi Firdausi atau yang lebih akrab disapa Ustaz Hilmi pun menuturkan pandangannya mengenai sosok Coki Pardede.

Mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Hilmi Firdausi juga mengatakan tak peduli terhadap pandangan politik Coki Pardede untuk mengkritisi salah satu komika ternama di Indonesia itu.

“Sy ga peduli komika itu dukung Presiden siapa, partai apa,” katanya via Twitter @Hilmi28 pada Minggu, 5 September 2021.

“Yg sy garis bawahi dia srg sekali menghina & menjadikan islam bahan lawakan, walau ga lucu.”

Baca Juga: Anggota DPR: Hukum Berat Pengedar Narkoba hingga ke Kalangan Artis

Coki Pardede diketahui beberapa kali membuat konten lawakan yang mengundang kontoversi bahkan hingga terindikasi menghina Islam.

Coki Pardede bersama Tretan Muslim pernah mengunggah konten lawakan dalam vlog tentang memasak daging babi yang dicampurkan dengan kurma melalui kanal YouTube Majelis Lucu pada tahun 2018 silam.

Video tersebut pun sempat menjadi viral hingga memancing reaksi kemarahan dari umat Islam.

Bahkan lantaran hal itu, Coki Pardede sempat akan dipolisikan atas dugaan penistaan agama.

Nah, setelah insiden tersebut, Coki Pardede dan Tretan Muslim lantas mengunggah konten yang berisi permintaan maaf kepada umat Islam.

Namun, rupanya konten permintaan maaf mereka dianggap hanya prank belaka karena adanya kata ‘tapi boong’ yang dilontarkan Coki Pardede dan Tretan Muslim.

Load More