SuaraBogor.id - Komika Coki Pardede ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu, mendengar kabar tersebut Ustaz Hilmi Firdausi turut menanggapi kaitan penangkapan Coki.
Menurut Ustaz Hilmi Firdausi, Coki Pardede dinilai sering menghina dan menjadikan agama Islam sebagai lawakan, mesi hal itu tidak lucu.
Seperti diketahui, Coki Pardede belum lama ini ditangkap oleh Polres Metro Tangerang atas dugaan kasus narkoba pada Kamis lalu, 2 September 2021.
Bahkan, Coki Pardede mengonsumsi narkoba jenis sabu dengan cara disuntikkan ke duburnya, di mana teknik ekstrem itu ia pelajari melalui YouTube.
Baca Juga: Tretan Muslim Ternyata Tahu Coki Pardede Pemakai Narkoba Sejak Sebelum Ditangkap
Kini Coki pun resmi menjadi tersangka karena dinyatakan positif mengonsumsi sabu dan saat ini sedang ditahan di Polres Metro Tangerang.
Nah, Ustaz Hilmi Firdausi atau yang lebih akrab disapa Ustaz Hilmi pun menuturkan pandangannya mengenai sosok Coki Pardede.
Mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Hilmi Firdausi juga mengatakan tak peduli terhadap pandangan politik Coki Pardede untuk mengkritisi salah satu komika ternama di Indonesia itu.
“Sy ga peduli komika itu dukung Presiden siapa, partai apa,” katanya via Twitter @Hilmi28 pada Minggu, 5 September 2021.
“Yg sy garis bawahi dia srg sekali menghina & menjadikan islam bahan lawakan, walau ga lucu.”
Baca Juga: Anggota DPR: Hukum Berat Pengedar Narkoba hingga ke Kalangan Artis
Coki Pardede diketahui beberapa kali membuat konten lawakan yang mengundang kontoversi bahkan hingga terindikasi menghina Islam.
Coki Pardede bersama Tretan Muslim pernah mengunggah konten lawakan dalam vlog tentang memasak daging babi yang dicampurkan dengan kurma melalui kanal YouTube Majelis Lucu pada tahun 2018 silam.
Video tersebut pun sempat menjadi viral hingga memancing reaksi kemarahan dari umat Islam.
Bahkan lantaran hal itu, Coki Pardede sempat akan dipolisikan atas dugaan penistaan agama.
Nah, setelah insiden tersebut, Coki Pardede dan Tretan Muslim lantas mengunggah konten yang berisi permintaan maaf kepada umat Islam.
Namun, rupanya konten permintaan maaf mereka dianggap hanya prank belaka karena adanya kata ‘tapi boong’ yang dilontarkan Coki Pardede dan Tretan Muslim.
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Eks Pengguna Ganja Setuju Wacana Pemakai Narkoba Tak Dipenjara, Tapi Ada Syaratnya!
-
Kisah Cupi Cupita Disawer Rp 150 Juta hingga Tolak Mobil Fortuner Gegara Diajak Ngamar
-
Tak Hanya Kampung Boncos yang Marak Peredaran Narkoba, Rano Karno: Banten Juga Dulu Wilayah Merah
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
Terkini
-
Bayu - Kang Mus Sebut Ada Pemotongan Bantuan di Sektor Kebudayaan Hingga 50 Persen
-
Debat Terakhir Pilbup Bogor, Rudy Susmanto: Kita Butuh Pemimpin Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi
-
Sosialisasikan Raperda P4GN, DPRD Kota Bogor Tampung Aspirasi Warga
-
Dari Lapangan Hijau ke Ruang Debat, Hati Rudy Susmanto 'Terbelah'
-
Tiga Tema Debat Kedua Pilbup Bogor, KPU: Fokus Adu Argumen Cawabup