SuaraBogor.id - Uji coba sistem ganjil genap Puncak Bogor dan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sudah berlaku pada Jumat (3/9/2021).
Ternyata, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor tidak hanya menerapkan ganjil genap di Puncak Bogor. Sejumlah wisatawan yang berkerumun turut dibubarkan.
Menyadur dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Minggu (5/9/2021), aparat gabungan dengan mobil patroli dan truk menyusuri Jalur Puncak Bogor sekira pukul 11.00 WIB.
Terlihat, beberapa wisatawan yang sedang asik berswafoto di area kebun teh dibubarkan, pada Sabtu (4/9/2021).
Kemudian, patroli berlanjut ke perbatasan wilayah Cianjur. Petugas kembali pun mendapati kerumunan wisatawan yang berfoto-foto di bekas area longsoran.
Tak tinggal diam, petugas turun dan membubarkan mereka. Melihat kedatangan petugas, wisatawan langsung meninggalkan lokasi menuju kendaraan mereka masing-masing yang terparkir di pinggir jalan.
“Ayo bubar bubar, pake maskernya. Ini masih PPKM,” kata Kasubag Dalops Polres Bogor AKP Sudarsono di lokasi kepada wisatawan.
Selanjutnya, patroli menyasar ke Warung Warpath yang menjadi salah satu destinasi wisatawan di Puncak. Petugas kembali membubarkan wisatawan yang mayoritas muda mudi karena berkerumun dan melebihi batas waktu makan di tempat 30 menit.
“Ayo pulang jangan ngumpul-ngumpul, makan 30 menit. Atur jarak, pakai masker,” pinta Sudarsono.
Baca Juga: Pesepeda Tewas Terjatuh di KM 0 Puncak Bogor, Polisi: Kondisi Jalan Menurun
Sudarsono mengatakan, patroli gabungan ini adalah upaya mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa Kabupaten Bogor masih berstatus PPKM Level 3. Dimana, tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi tolong wisatawan jangan berkerumun. Kita akan terus berikan imbauan dengan humanis,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Bangunan SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Puluhan Siswa Terluka
-
Ini Rincian Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor yang Naik 100 Persen di Tengah Jeritan Rakyat
-
Digaji Fantastis, Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Dipertanyakan: Tak Terdengar dan Tak Terlihat?
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
-
Sekolah Rusak, Siswa SDN Tegal Benteng Bogor Belajar di Halaman Rumah Warga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses