SuaraBogor.id - Penerapan sistem ganjil genap Bogor berhasil memutarbalikkan arah kendaraan sebanyak 6.610 pada Minggu (5/9/2021).
6.610 kendaraan yang berhasil diputarbalikkan saat ganjil genap di Kota Bogor itu terdiri dari sembilan lokasi penyekatan.
Mengutip dari Antara, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebutkan dari 6.610 kendaraan bermotor yang diputarbalik arah terdiri atas 3.717 kendaraan roda dua dan 2.893 kendaraan roda empat pada penerapan ganjil genap.
"Seluruh kendaraan itu diputarbalikkan arah mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB," jelasnya pada Minggu.
Baca Juga: Berlakukan Sistem Ganjil Genap, Polresta Bogor Putarbalikkan 6.610 Kendaraan
Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan kendaraan diputarbalikkan karena tidak sesuai dengan aturan ganjil genap, yakni pelat nomornya genap. Sementara Minggu berangka ganjil (5).
"Kendaraan yang diiizinkan melintas pada Minggu (5/9/2021) adalah kendaraan dengan pelat nomor ganjil sesuai tanggal kalender," katanya.
Kendaraan roda empat yang banyak diputarbalikkan arah adalah kendaraan dengan pelat nomor B, yakni dari Jakarta dan sekitarnya.
Menurut Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dari hasil pantauan petugas lapangan, dapat disimpulkan bahwa kendaraan yang diputarbalikkan arah pada Minggu adalah kendaraan roda empat sebanyak 2.893 kendaraan. Mengalami kenaikan 33 persen dibandingkan sehari sebelumnya, Sabru (4/9/2021). Sedangkan kendaraan roda dua 3.717 kendaraan. Atau naik 16 persen dibandingkan sehari sebelumnya.
Kendaraan bermotor itu diputarbalikkan arah di sembilan lokasi penyekatan di Kota Bogor, yaitu antara lain:
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Senin 6 September 2021
- Gerbang Tol Baranangsiang
- Simpang Tol BORR
- Bundaran Air Mancur
- Simpang Lodaya
- Pos Terpadu Juanda
- Simpang Empang
- Simpang Irama Nusantara
- SPBU Veteran.
"Di Simpang Ciawi, tidak dilakukan penyekatan ganjil genap, tetapi penutupan jalur. Kecuali bagi kendaraan darurat dan kendaraan tenaga kesehatan yang diizinkan melintas," jelas Kapolresta Bogor Kota.
Menurutnya, di Simpang Ciawi dilakukan penutupan jalur untuk mengantisipasi kendaraan yang masuk dari kawasan Puncak Bogor, yang menerapkan sistem ganjil genap Pemerintah Kabupaten Bogor.
Penerapan kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor ini bukan untuk kelancaran arus lalu lintas, tapi untuk mengurangi pergerakan kegiatan masyarakat.
Di aglomerasi Jabodetabek, termasuk Kota Bogor, saat ini masih diberlakukan PPKM level 3 sehingga Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor masih terus berupaya menekan angka kasus positif COVID-19.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Cara Berbeda Kampanye Dedie A Rachim di Kota Bogor, Buat Gerakan Kebersihan Massal
-
Jadi Wali Kota Bogor Dua Periode, Bima Arya Kini Jabat Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Annida Allivia Rancang Bogor Fashion Week di Sport Center, Jadikan Ruang Kreatif Baru bagi Gen Z
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor