SuaraBogor.id - Isu Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiga periode hingga saat ini masih terus berhembus kencang. Terbaru ini, PDIP sentil Amien Rais, soal wacana tiga periode.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat meminta kepada Amien Rais yang merupakan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, terkait wacana Presiden tiga periode tersebut jangan asal melemparkan isu saja.
Menurut PDIP, tudingan Amien Rais soal wacana presiden tiga periode tersebut tidak mendasar. Sebab, partai berlambang moncong banteng itu taat pada konstitusi.
“Tunjuk hidung saja, siapa? yang jelas bukan PDI Perjuangan. Justru kita benar-benar harus taat pada konstitusi dan semangat reformasi yang membatasi masa jabatan presiden dua kali,” kata Djarot kepada awak media, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (6/9/2021).
Diketahui, Amien Rais sebelumnya menyebut rencana amendemen UUD 1945 sudah dibicarakan sejak 2019.
Ia juga mengungkap pihak-pihak yang membicarakan dan mengangkat wacana tersebut. Amien menyebut isu itu sengaja diturunkan untuk melihat penilaian publik.
Menurutnya, pihak yang melemparkan isu itu juga bukan pihak yang disebutnya sebagai pendukung formal.
Terkait pernyataan Amien tersebut, Djarot langsung menyanggah semua tuduhan itu. Dia malah mengungkit soal semangat reformasi.
Menurut Djarot, reformasi lahir untuk mengakhiri kekuasaan yang tak terbatas pada Orde Baru (Orba).
Baca Juga: Soal Wacana Jokowi Tiga Periode, Pengamat: Presiden dan Rakyat Menolak, Legislator Ngotot?
“Awal gerakan reformasi bertujuan untuk mengakhiri pemerintahan Orba, yang sarat dengan KKN, akibat tidak ada batasan masa jabatan secara jelas dan tegas dalam pasal 7 UUD 1945,” tuturnya.
Pasal 7 UUD 1945 yang dimaksud oleh Djarot adalah pasal soal masa jabatan presiden dan wakil presiden sebelum amendemen UUD 1945.
Sebelum amendemen, Pasal 7 tidak membatasi periode presiden. Kemudian, pasal itu diubah dalam amendemen.
Petinggi PDIP itu pun kemudian meminta kepada Amien Rais dan semua pihak agar tidak saling tuduh soal isu presiden 3 periode. Menurutnya, lebih baik setiap tokoh bersinergi untuk mengatasi pandemi covid-19.
“Sebaiknya, energi, semangat, dan jiwa kita semua harusnya lebih bersatu padu untuk mengatasi pandemi yang masih belum berakhir,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
Sebut Partai Pro Pekerja, Begini Strategi PDIP Beri Perlindungan PMI
-
Masalah PMI jadi Fokus Utama, Megawati Wanti-wanti: Proses Pemulangan jangan Ditunda-tunda
-
Ungkit Kasus Dokumen Palsu hingga ART Disiksa Majikan, PDIP Usul Satgas Perlindungan Buruh Migran
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
5 Poin Penting Kasus Anak Anggota DPRD Bogor Melapor Warga Usai Ricuh di Angkringan Tak Berizin
-
Satu Tahun Prabowo-Gibran, Ada Apa di Bogor? Polres Gelar Patroli Skala Besar
-
Anak Anggota DPRD Bogor Laporkan Warga ke Polsek Cileungsi, Fakta di Baliknya Mengejutkan!
-
Perangi Narkoba dan Hapus Permukiman Kumuh, DPRD Kota Bogor Sahkan Dua Perda
-
Penting! Ini 5 Titik ATM dan Minimarket 24 Jam di Jasinga yang Wajib Kamu Tahu