Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 07 September 2021 | 06:38 WIB
Petugas merapikan gas elpiji 3kg, Jakarta. (Suara.com/Oke Atmaja)

Sri Mulyani mengatakan, anggaran menunggu kesiapan semua pihak peralihan yang bakal disiapkan secara bertahap.

Oleh karena itu, Pemerintah masih menyiapkan anggaran untuk subsidi sebesar Rp134 triliun tahun depan.

Jumlah tersebut melonjak sebesar Rp4,3 persen dari alokasi subsidi energi pada tahun 2021 ini.

Anggaran digunakan untuk melanjutkan pemberian subsidi tetap solar, mengarahkan pelaksanaan kebijakan subsidi elpiji tabung tiga kilogram, dan subsidi listrik menjadi subsidi berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan mendorong energi baru terbarukan secara bertahap.

Baca Juga: Sri Mulyani: APBN 2020 Kerja Keras Lawan Covid-19

“Untuk subsidi non-energi Rp 72,9 triliun, jadi total subsidi mencapai lebih dari Rp 306 triliun, termasuk untuk subsidi pupuk petani, subsidi bunga kredit program, dan PSO terutama untuk layanan transportasi publik, dan subsidi pajak,” ungkap Sri Mulyani.

Load More