SuaraBogor.id - Mantan politikus, Ferdinand Hutahaean sentil Yusuf Martak. Hal itu diawali dari Ketua Umum GNPF Ulama yang menyinggung sosok Luhut Binsar Panjaitan (LBP).
Sindiran Ferdinand Hutahaean kepada Yusuf Martak itu melalui cuitan di akun twitter pribadinya pada Selasa (7/9/2021).
Menurut Ferdinand saat menanggapi pernyataan Yusuf Martak, Luhut Binsar tak pernah menyatakan dirinya sebagai orang yang kuat dan hebat apalagi mengaku sebagai imam besar.
“LBP tak tak pernah menyatakan dirinya orang kuat, orang hebat apalagi imam besar,” cuit Ferdinand Hutahaean, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Rabu (8/9/2021).
Namun, menurut Ferdinand, yang pastinya LBP telah berbuat banyak kepada bangsa Indonesia dengan segala loyalitas dan jiwa nasionalismenya.
“Tapi yang pasti LBP telah banyak berbuat untuk negerinya dengan segala loyalitas dan nasionalismenya,” tuturnya.
Ia pun lantas menyindir Yusuf Martak. Menurut Ferdinand, sosok Luhut sangat berbeda dengan imigran asing di Indonesia yang kerjanya hanya menimbulkan kericuhan di masyarakat.
“Beda dengan beberapa turunan imigran asing yang kerjanya ngericuhin bangsa ini,” kata Ferdinand Hutahaean.
Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean juga membagikan video pernyataan Yusuf Martak yang menyinggung Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.
Baca Juga: Luhut Minta Masyarakat Tak Terlalu Bergembira, Covid-19 Varian MU Mulai Mengintai
Yusuf Martak dalam video itu awalnya mengkritik soal aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diperpanjang oleh pemerintah. Sementara, tenaga asing malah dibiarkan masuk ke Indonesia.
“PPKM diadakan, berkepanjangan, diperpanjang tapi tenaga asing dibiarkan masuk,” ujar Yusuf Martak.
Yusuf Martak kemudian menyebut bahwa Luhut Binsar Pandjaitan tidak ada apa-apanya di mata dia.
“Kenapa sih dengan LBP aja gak ada yang berani? Apa sih kelebihannya LBP? LBP gak ada apa-apanya kok di mata saya,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Utang Kereta Cepat Whoosh Direstrukturisasi
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ferdinand PDIP Olok-olok Logo Baru PSI: Gajah Itu Gemuk, Lemot, Bisa Diseruduk Banteng!
-
Blak-blakan Sindir Kadernya Penjilat, Ferdinand PDIP Tertawai Logo Baru PSI: Benar-benar Kocak!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana