SuaraBogor.id - Baru-baru ini media sosial dibuah heboh, terkait unculnya sebuah video pasangan gancet saat mesum.
Mungkin masih banyak masyarakat yang bekum mengetahui apa itu yang dimaksud gancet?. Video viral gancet saat mesum itupun menjadi perhatian.
Berikut penjelasan medis mengenai pasangan gancet mesum yang viral di media sosial.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, istilah gancet mengacu pada kondisi ketika organ intim pria, yaitu penis tersangkut dalam vagina ketika tengah melakukan hubungan intim.
Tidak heran, fenomena pasangan gancet pun ramai dibincangkan. Banyak orang kemudian mencari tahu arti gancet dan penyebabnya.
Ternyata, istilah medis untuk kondisi tersebut adalah ‘penis captivus’. Kendati terdengar tidak masuk akal, kondisi itu mungkin terjadi.
Namun, disisi lain, penis captivus yaitu kondisi ketika organ intim pria tersangkut di dalam vagina ketika sedang melakukan hubungan intim sangat jarang terjadi.
Medical News Today memaparkan, selama berhubungan intim, aliran darah akan mengalir ke penis dan terjadi ereksi sebagai persiapan untuk hubungan seksual. Pada wanita, dinding vagina akan mengendur dan vulva terlumasi untuk persiapan penetrasi.
Dinding vagina terdiri dari jaringan otot yang akan mengembang dan berkontraksi pada waktu berbeda ketika berhubungan intim, seperti saat orgasme. Kontraksi ini bisa sangat kuat dan terkadang lebih kuat dari biasanya.
Baca Juga: Bisa Ditiru, Begini Cara Setrika Baju Saat Mati Lampu
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, vagina dapat berkontraksi dengan cukup kuat sehingga pasangan sulit untuk memisahkan organ intimnya.
Dokter seksual senior dari Inggris, John Dean menjelaskan, otot-otot dasar panggul wanita berkontraksi secara berirama ketika orgasme.
Ketika kontraksi otot terjadi, penis yang teraliri darah semakin membesar dan penis captivus dapat terjadi.
Namun, ketika otot-otot vagina mengendur, darah mengalir keluar dari penis sehingga akhirnya bisa dikeluarkan.
Penyebab gancet juga dapat terjadi lantaran kondisi vaginismus. Dalam kondisi tersebut, secara tidak sadar vagina menutup karena kejang otot di dasar panggul. Namun, efeknya kemungkinan sangat sementara.
Jadi, jika pasangan sudah rileks untuk sementara waktu dan otot-otot tidak kaku lagi, kemungkinan organ intim bisa kembali dipisahkan. Lantaran kondisi ini sebetulnya jarang terjadi, pasangan suami-istri tidak perlu terlalu khawatir.
Berita Terkait
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Key SHINee Hentikan Aktivitas Usai Klarifikasi Dugaan Layanan Medis Ilegal
-
Geger Ngaku Anak Polisi Propam dan Pakai Mobil Sitaan, Borok Pria Ini Dibongkar Polda Metro Jaya
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Gus Miftah Bakal Guncang Pakansari Besok, Kaum Sarungan Bogor Wajib Merapat!
-
Pesan Mendalam Prof. Mukri Aji untuk Pengurus MUI: Berpegang Teguh pada Agama Allah
-
Doa Akhir Tahun di Masjid Raya Pakansari Rangkul PKL hingga Bawa Pesan Toleransi Natal
-
Siap Tampung Ribuan Jamaah, Masjid Nurul Wathon Gelar Doa Bersama Lintas Tokoh Besok!
-
Nilainya Capai Rp4,7 Triliun, Jalan Puncak II Siap Dibangun Mulai 2026