SuaraBogor.id - Satlantas Polres Cianjur kembali menerapkan sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat selama tingga hari.
Penerapan sistem ganjil genap tersebut juga dibantu oleh sejumlah personil gabungan dari Dishub dan Satuan Kabupaten Cianjur rutin melakukan pembatasan kendaraan pada pagi, siang dan sore hari di check poin ganjil genap di Jalan Ir H Djuanda (Seputaran Pos Traffic Manajemen Center).
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom, mengungkapkan pembatasan kendaraan yang dilakukan sebagai upaya menekan mobilitas masyarakat dan lonjakan kendaraan pada akhir pekan merupakan kegiatan untuk mengimbangi kebijakan serupa yang diterapkan di wilayah Bogor.
"Mulai hari ini (Jumat) hingga Minggu nanti, kebijakan ganjil genap kembali dilakukan. Seluruh kendaraan yang akan mengarah kawasan wisata Puncak kita lakukan pemeriksaan kartu identitas diri," katanya pada wartawan, Jumat (10/9/2021).
Diungkapkan Anom, penerapan ganjil genap bagi kendaraan bermotor itu diterapkan sesuai dengan tanggal kalender.
"Jika tanggal kalender genap, tentunya yang diperbolehkan melintas merupakan kendaraan bermotor berplat nomor genap. Begitupun jika tanggal kalender ganjil, kendaraan yang diperbolehkan melintas merupakan yang berplat nomor ganjil," jelasnya.
Penerapan ganjil genap di kawasan wisata Puncak Cipanas, Cianjur diberlakukan secara situasional dan tidak berlaku bagi pengendara atau warga lokal.
"Pelaksanaannya kita sesuaikan dengan di wilayah Bogor, jika memang beban kendaraan sudah padat kita mainkan. Untuk pengendara atau warga lokal cukup memperlihatkan kartu identitas diri, dan akan kita persilahkan untuk melintas," ujarnya.
Selain memberlakukan ganjil genap, kata Anom, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di ruas kawasan wisata Puncak Cianjur jajarannya juga menyiagakan personil di sejumlah titik rawan macet.
Baca Juga: Hari Ini Kawasan Puncak Bogor Berlaku Ganjil Genap
"Terdapat sejumlah titik rawan macet dan bencana di sepanjang ruas jalur tersebut, di antaranya persimpangan Hanjawar, persimpangan Cibodas, seputaran Pasar Cipanas, dan persimpangan Pegadaian. Kita juga siap personil yang bekerja secara mobile untuk mengurai kepadatan kendaraan," ucapnya.
Pihaknya, mengimbau pengendara agar tetap berhati-hati dan waspada saat melintas di seluruh jalur di Kabupaten Cianjur dan mematuhi segala arahan petugas.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Saking Ogah Bayar Pajak Kendaraan, Orang Ini Lebih Rela Bakar Mobil Mewahnya
-
Suara Pekerja Transportasi Lily Menantang Kebijakan Kendaraan Listrik di Depan Rieke Diah Pitaloka
-
Banjir Tangis di Lapangan, SMAN 1 Cianjur Melaju ke Grand Final ANC 2025
-
Bensin Campur Etanol Datang, Mesin Kendaraan Tua Terancam?
-
Satu Gol, Sejuta Harapan: SMAN 1 Cianjur Melaju ke Grand Final ANC 2025!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri