Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 11 September 2021 | 07:50 WIB
viral pasangan gancet ditolong ustadz. [YouTube/Gus Idris Official]

SuaraBogor.id - Belakangan ini publik dibikin heboh dengan adanya video viral pasangan gancet saat mesum yang tersebar di media sosial. Ternyata fakta sesungguhnya, video gancet itu merupakan settingan.

Berdasarkan penelusuran, video pasangan gancet saat mesum viral di media sosial itu ternyata merupakan settingan dari ustaz YouTuber Idris Al Marbawi alias Gus Idris semata.

Video tersebut diunggah di kanal pribadi sang ustaz dengan nama akan Gus Idris Official yang menampilkan pasangan gancet karena berzinah.

viral pasangan gancet ditolong ustadz. [YouTube/Gus Idris Official]

Nah, usut punya usut, ternyata video yang sudah viral itu anyalah ilustrasi agar menjadi renungan tak melakukan tindakan zina.

Baca Juga: Viral Jualan Kerupuk di Tengah Jalan Raya, Netizen: S3 Marketing

Menanggapi hal itu, sekretaris Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Malang, Zulham Mubarak, mengatakan bahwa Idris adalah orang yang licik dalam mengunggah konten tersebut.

Itu karena menurutnya, Gus Idris tidak memberikan tulisan langsung di video bahwa adegan yang ia lakukan sebuah ilustrasi.

CEK FAKTA: Benarkah Viral Pasangan Gancet Ditolong Ustadz. [YouTube/ Gus Idris Official]

Ia diketahui hanya menulis disclaimer di deskripsi keterangan video sehingga tak banyak dibaca orang.

“Ini orang memang licik. Di dalam keterangan video ada disclaimer, tetapi tidak ditampilkan di video,” ujar Zulham, dikutip dari terkini.id jaringan Suara.com, Sabtu (11/9/2021).

“Hanya ditempelkan di keterangan disclamer bahwa video ini ilustrasi, tetapi tidak menempel di video.”

Baca Juga: Aksi Tak Terduga Pria saat Naik Motor, Endingnya So Sweet Banget!

Selain itu, Zulham juga mengingatkan bahwa Idris adalah tersangka atas kasus video hoax penembakan dirinya.

Sebagai informasi, video tersebut sebelumnya juga sempat viral, mirip dengan video pasangan zina gancet beberapa waktu lalu.

Load More