SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan retakan tanah di Rumpin Bogor viral di media sosial. Diketahui, retakan tanah itu terjadi di Kampung Ciater, Desa Cipinang Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Terlihat dalam video viral tersebut banyak warga yang menyaksikan pun juga mengabadikan detik-detik retakan tanah di Rumpin Bogor tersebut.
Padahal, terlihat retakan tanah di Rumpin Bogor itu cukup besar, namun warga malah melihat dengan dekat dan ramai-ramai mengabadikan peristiwa tersebut.
Video itu viral setelah diunggah akun Instagram @pesonarumpin.
"Retakan tanah kembali bergeser di Kampung Ciater, Desa Cipinang Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (10/09/21)," dikutip Suarabogor.id dari akun instagram @pesona rumpin, Sabtu (11/9/2021).
"Dalam video detik-detik yang berhasil dibadikan warga, terliha bongkahan batu terus berjatuhan, Informasi didapat, akibat retakan tersebut satu rumah sudah rusak berat yang baru dibangun. Banyak masyarakat yang melihat langsung, retakan tersebut, meski sudah dilakukan upaya pasang paku bumi," tulisnya.
Hingga saat ini, video detik-detik retakan tanah di Rumpin Bogor itu sudah disaksikan 909 pengguna Instagram.
Banyak netizen yang turut juga berkomentar terkait peristiwa retakan tanah tersebut.
Sempat Didatangi Bupati Bogor
Baca Juga: Tukang Cilok Dapat Job Rias Pengantin, Khawatir Hasilnya Tak Maksimal karena Hal Ini
Bupati Bogor Ade Yasin geram dengan aktivitas galian C yang menyebabkan jalan di Rumpin, Kabupaten Bogor longsor dan rusak berat.
Ade Yasin juga meminta, kepada pelaku usaha tambang galian C di Rumpin agar segera memperbaiki jalan yang longsor.
Tidak hanya itu, Bupati Ade Yasin juga akan meminta pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meninjau ulang izin perusahaan tambang galian C di Rumpin tersebut.
“Kami minta mereka (pemilik galian C) untuk bertanggung jawab, jika memang tidak kita akan minta evaluasi dari Gubernur. Ini area berbahaya dan memang rawan terjadi longsor,” kata Ade Yasin, Kamis (5/8/2021).
Pada kesempatan itu, Bupati Bogor juga meminta supaya warga di sekitar lokasi longsor agar segera direlokasi.
“Kita lihat akibat dari longsor penambangan ini, sudah saya sampaikan juga bahwa penambangan ini terjadi, ternyata mepet ke jalan sehingga tadi saya minta untuk pihak perusahaan bertanggung jawab dengan merelokasi jalan ini, juga merelokasi warga yang ada disekitar sini,” katanya.
Berita Terkait
-
Geger Ngaku Anak Polisi Propam dan Pakai Mobil Sitaan, Borok Pria Ini Dibongkar Polda Metro Jaya
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Presiden Prancis Kepergok Hilangkan Jam Tangan Mewah Saat Wawancara! Panik Ketahuan Rakyat?
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Niat Seru Main Perosotan Saat Hujan, Bocah 6 Tahun di Klapanunggal Tewas Tenggelam
-
4 Rekomendasi Ban Sepeda Gunung Terbaik untuk Jalan Aspal, Gowes Jadi Enteng dan 'Ngacir'
-
3 Permata Tersembunyi Wisata Tenjolaya Bogor yang Wajib Masuk List Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Menanam Grow & Green, Jadi Program Mitigasi Bencana dari BRI
-
Dualisme Berujung Buntung, KNPI Bogor Terancam Gigit Jari Tak Dapat Dana Hibah 2026